Ingin Masuk UGM, Ini Jalur Seleksi yang Tersedia

24 Februari, 2025 22:20 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

24022025-Gedung Pusat UGM.jpg
Gedung Ousat UGM (EDUWARA/Dok. UGM)

Eduwara.com, JOGJA – Usai ditutupnya jalur masuk Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), saat ini calon mahasiswa baru yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bersiap-siap mengikuti seleksi masuk jalur lainnya.

Selain Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki sejumlah jalur masuk, yakni seleksi Undergraduate International Program (IUP), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), PBUB Tidak Mampu (PBUBTM), PBUB Wilayah Afirmasi dan Daerah Tertinggal, dan jalur Ujian Masuk Computer Based Test (CBT).

“Calon mahasiswa dapat memilih jalur masuk sesuai kondisi dan kemampuan diri. Sebagai universitas nasional, UGM berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan inklusif. Asal memiliki kemampuan akademik yang baik maka calon mahasiswa tidak perlu khawatir soal biaya kuliah,” kata Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada (UGM), Sigit Priyanta, Senin (24/2/2025).

Tahun ini, UGM menyediakan berbagai skema pembiayaan pendidikan melalui kerja sama dengan swasta ataupun jejaring dengan Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama). Hal ini dilakukan agar UGM menjadi bagian dari proses pembelajaran mahasiswa secara menyeluruh.

“Tidak hanya sebatas memberikan materi kuliah, tapi wadah kreativitas dan inovasi mahasiswa,” katanya.

Sigit berpesan agar program studi (prodi) yang dipilih memang sesuai dengan minat dan passion agar kelak bisa meraih masa depan yang gemilang setelah lulus. Karena, hal itu sangat penting bagi calon mahasiswa memilih prodi sesuai minat dan passion, sesuai kemampuan yang dimiliki. 

Selain minat dan bakat, serta tingkat rasio kompetisi per prodi, kata Sigit, calon mahasiswa dapat mempertimbangkan prospek kerja maupun potensi pengembangan studi lanjutan. 

Daya Tampung

UGM juga memberikan sarana dan prasarana akademik maupun non akademik untuk memberikan ruang bagi mahasiswa dalam memaksimalkan potensi. Kolaborasi dengan sektor industri dan pemerintah juga telah membuka peluang untuk magang ataupun melakukan proyek berbasis akademik bersama mitra-mitra perusahaan.

“Setiap program studi memiliki fleksibilitas dan potensi pengembangan yang berbeda. Penting bagi calon mahasiswa dalam mempertimbangkan prodi tidak hanya dari sisi akademik, namun juga peluang karakter dan pengembangan diri,” terangnya.

Perlu diketahui, proses seleksi masuk perguruan tinggi tidak lagi memisahkan peserta berdasarkan jurusan di jenjang SMA. 

UGM memiliki 18 fakultas, 1 sekolah vokasi, dan 93 program studi. Sedangkan berdasarkan bidang ilmu pengetahuan dibagi berdasarkan keilmuan saintek, soshum, medika, dan agro.

Sementara untuk tingkat daya tampung setiap prodi berbeda pada setiap jalur seleksi. Pada jalur SNBP, tersedia kuota sebesar 30 persen dari total daya tampung. Sedangkan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebesar 30 persen, dan jalur Mandiri sebesar 40 persen.

“Masing-masing total daya tampung bekisar 40-200 mahasiswa sarjana setiap program studi,” paparnya.

Untuk tingkat nasional, jalur seleksi SNBP menerima pendaftaran 44.260 siswa eligible yang telah melakukan finalisasi. Melalui edaran panitia SNPMB, diinformasikan bahwa terjadi peningkatan terhadap jumlah siswa yang mendaftar SNBP dari tahun ke tahun.