Kejar Standar Nasional, Pemkot Jogja Beri Pendampingan Perpustakaan Sekolah

30 Maret, 2023 13:53 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Bunga NurSY

image (2).png
Kejar Standar Nasional, Pemkot Jogja Beri Pendampingan Perpustakaan Sekolah (Istimewa)

Eduwara.com, JOGJA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Kota Yogyakarta memberikan pendampingan dan pelatihan ke berbagai perpustakaan sekolah untuk bisa memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

Digulirkan awal pekan ini, pelatihan dan pendampingan pengelolaan perpustakaan sekolah diberikan oleh Pustakawan Terampil DPK Kota Yogyakarta Santi.

"Tujuan pemberian bantuan pengelolaan perpustakaan yang benar dan sesuai dengan SNP," jelasnya dalam rilis, Kamis (30/3/2023).

Dalam penilaian SNP, pengelolaan perpustakaan haruslah menghadirkan kenyamanan, terkelola dengan baik, mampu mempersiapkan pengelolaan komponen-komponen akreditasi sedari dini dan saat akreditasi berlangsung beban pekerjaan yang masih ada tidak begitu berat.

Santi menyatakan masih perpustakaan sekolah di Kota Yogyakarta belum semua SDM pengelola perpustakaan berlatar belakang pendidikan kepustakawanan. Sehingga masih banyak yang belum terkelola sesuai SNP.

"Dengan adanya kegiatan ini maka dapat membantu SDM pengelola perpustakaan untuk mendapatkan pengetahuan tentang sistem pengelolaan perpustakaan," ujar Santi.

Selain itu, langkah ini sebagai kontribusi nyata dalam mewujudkan misi Kota Yogyakarta dalam membangun sarana prasarana publik yang baik serta meningkatkan kualitas pendidikan, sosial dan budaya di wilayah Kota Yogyakarta.

DKP Kota Yogyakarta sendiri menyatakan siap membantu perpustakaan untuk meraih SNP dengan syarat yang harus dipenuhi antara lain memiliki ruang perpustakaan, memiliki koleksi minimal 1000 judul, serta memiliki SDM pengelola perpustakaan.

DKP Kota Yogyakarta berharap dari adanya kegiatan layanan pendampingan pengelolaan perpustakaan ini terkelolanya perpustakaan di lingkungan sekolah sesuai dengan SNP agar dapat meningkatkan minat baca pelajar.

"Sehingga literasi di kalangan masyarakat meningkat dan menciptakan budaya kunjungan ke perpustakaan menjadi sebuah keterbiasaan," tutup Santi.