Lazismu UMY Salurkan Beasiswa Mentari untuk 30 Pelajar di Yogyakarta

22 Juli, 2023 19:07 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

22072023-UMY beasiswa lazismu.png
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Gunawan Budiyanto bersama dengan para penerima Beasiswa Mentari dari Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) UMY, Sabtu (22/7/2023). Pada tahun ini, Lazismu UMY menyalurkan beasiswa senilai Rp 30 juta untuk 30 siswa dari 30 sekolah yang berbeda di Yogyakarta, dengan rincian 15 siswa dari SD, delapan siswa dari SMP, dan tujuh siswa dari SMA. (EDUWARA/Dok. UMY)

Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 30 pelajar dari tingkat SD sampai SMA mendapatkan beasiswa 'Mentari' dari Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqoh Muhammmadiyah (Lazismu) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

"Beasiswa Mentari sebesar Rp 30 juta disalurkan kepada 30 siswa dari 30 sekolah yang berbeda. Dengan rincian 15 siswa dari SD, delapan siswa dari SMP, dan tujuh siswa dari SMA," kata Manajer Lazismu UMY, Muhammad Syamsuddin, Sabtu (22/7/2023).

Tahun ini, program Beasiswa Mentari mengalami perubahan. Pada tahun ini, Lazismu UMY menyalurkan beasiswa sebesar Rp 30 juta dan dana beasiswa tersebut langsung ditransfer ke rekening sekolah dari para penerima beasiswa.

"Tujuan dari perubahan ini adalah agar dana beasiswa tidak tersedot oleh hal-hal lain dan dapat langsung bermanfaat bagi siswa-siswi yang membutuhkan," ujarnya.

Rektor UMY Gunawan Budiyanto menambahkan Muhammadiyah, khususnya UMY selalu memiliki semangat memberi dan berkontribusi bagi masyarakat. Terbukti, meskipun dalam masa pandemi yang pernah terjadi, banyak kampus mengalami kesulitan, UMY tetap berhasil meningkatkan jumlah mahasiswanya. 

Ketika ditanya tentang rahasianya, Gunawan menekankan pentingnya sikap bersyukur dalam hidup.

"Menjadi orang kaya itu gampang, apalagi menjadi orang miskin. Tapi menjadi orang bersyukur, itu tidak gampang. Banyak contoh di negara kita ini hartanya berlimpah tapi tidak pernah bersyukur dan selalu merasa ingin terus, terus dan terus," imbuhnya.

Gunawan mengapresiasi kontribusi luar biasa dari UMY, termasuk dalam penyaluran beasiswa dan dukungan lainnya. Meskipun dalam ‘matematika dunia’ mungkin tampak sebagai pengeluaran besar, namun dalam ‘matematika langit’ berbuat baik dan bersedekah selalu mendatangkan berkah dan kebahagiaan.

 "Itu kalau ‘matematika dunia’, rugi. Tapi ‘matematika langit’ itu berbeda. Banyak orang bersedekah bukannya menjadi miskin, tapi hidupnya semakin bahagia. Sekali lagi selamat kepada penerima beasiswa Mentari, semoga mendapatkan ridha dari Allah SWT," pungkas Gunawan.