Lewat Tujuh Kebiasaan Anak dan Senam SEGARA, ‘Aisyiyah Bangun Generasi Kuat

Eduwara.com, JOGJA - Pimpinan Pusat (PP) 'Aisyiyah meluncurkan berbagai program untuk mendukung kelahiran generasi masa depan Indonesia yang kuat. Bekerja sama dengan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Majelis PAUD Dasar dan Menengah (PAUD Dasmen) PP ‘Aisyiyah meluncurkan ‘Senam Bugar Aisyiyah’ (Senam Segara) dan tujuh kebiasaan anak.

Diluncurkan pertama kali pada Sabtu (11/1/2025), senam Segara yang dilaksanakan di berbagai satuan pendidikan yang dikelola Aisyiyah, tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran fisik anak, tetapi juga diharapkan mampu membentuk karakter positif pada anak.

“Ini merupakan sebuah program yang diselaraskan dengan program tujuh kebiasaan baik yang diperkenalkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen),” kata Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, dilansir pada Senin (13/1/2025).

• Gelar Pelatihan, Dosen UPITRA Bantu Tingkatkan Daya Saing Perajin Tempe Colomadu
• UNISA Mengajar Fokus Pemberdayaan Pendidikan Anak Usia Emas
• DIY tak Jadi Kick Off MBG, Siswa di Kota Yogyakarta Diminta Bawa Bekal

Senam SEGARA akan segera disosialisasikan dan diimplementasikan di berbagai satuan pendidikan, dari TK hingga perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang dinaungi Aisyiyah. Sebagai dukungan kepada program ‘Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat’ Kemendikdasmen, Aisyiyah akan menjadikan hal ini sebagai pondasi untuk membangun generasi sehat, berkualitas, dan berakhlak mulia sejak dini.

Karakter Utama

Dirjen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, menyampaikan kementerian melihat kondisi anak Indonesia saat ini yang menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan, seperti perkembangan teknologi, generasi instan, penurunan karakter, maraknya kekerasan di dunia pendidikan, pornografi, hingga judi online yang menyasar anak Indonesia.

Menurut Nunuk, ‘Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat’ yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan makanan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat pada waktunya, adalah solusi berkelanjutan yang ditawarkan Kemendikdasmen.

“Bagaimana seorang anak cerdas karakter, dimulai dari sehat fisik, sehat mental, spiritual, menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab kepada sosial sehingga diharapkan muncul generasi cerdas dan kreatif. Diharapkan dari membangun Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini dapat membangun karakter utama bangsa,” paparnya.

Sementara itu, Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap program ini dengan meluncurkan Bulan K3 dan fasilitas olahraga baru.

• Sosialisasi Anti Korupsi Bersama KPK, Langkah Maju BRI Melawan Tindak Korupsi
• 1 Juta AgenBRILink Jadi Pilar Keuangan Inklusif BRI yang Menggerakkan Ekonomi Rakyat
• BRI Menanam Grow & Green: Dedikasi BRI untuk Lingkungan Lestari dan Ekonomi Mandiri

"Bulan K3 ini mencakup berbagai kegiatan, seperti lomba poster, videografi, kampanye Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), lomba bekal sehat, dan pemeriksaan kesehatan. Semuanya bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif," ujarnya.

Kegiatan rutin lain, seperti program "Sport and Art Every Week" (SAE) yang dilakukan dua minggu sekali, juga diharapkan dapat mempererat komunikasi internal dan memperkokoh rasa kekeluargaan di lingkungan kampus.

Dengan berbagai program yang diluncurkan ini, Aisyiyah dan UNISA berharap dapat berkontribusi signifikan dalam menciptakan generasi yang sehat, bugar, dan berkualitas.