Kampus
15 Januari, 2025 21:43 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 120 mahasiswa Semester V Program Studi (Prodi) Peternakan Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan Praktikum Teknologi Feedlot di dua tempat berbeda.
Praktik pertama tentang teknologi penggemukan ternak untuk menghasilkan daging berkualitas digelar pada Kamis (2/1/2025) di Perusahaan Feedlot Unggul Mandiri Farm, Banjarnegara, Jawa Tengah. Sedangkan praktik kedua pada Jumat (3/1/2025) dilaksanakan di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Bandung.
Dosen pengampu mata kuliah Praktikum Teknologi Feedlot, Ajat Sudrajat, di kedua tempat tersebut, mengajak mahasiswa mempelajari teknologi feedlot dan manajemennya.
“Di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Bandung, kita belajar manajemen reproduksi, khususnya sumber bibit unggul, untuk menghasilkan bakalan yang baik untuk feedlot,” kata Ajat dilansir pada Rabu (15/1/2025).
Ajat menjelaskan tujuan dari praktikum di industri adalah pengenalan dunia kerja. Mahasiswa diharapkan lebih memahami dunia kerja dan tantangan yang ada di industri feedlot. Praktikum di industri juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari dalam situasi nyata di lapangan, dan memberikan pengalaman kerja.
“Ini akan menjadi modal untuk bekerja setelah lulus serta dapat mengembangkan keterampilan teknis dan profesional yang relevan dengan industri feedlot,” jelasnya.
Paham Manajemen
Pemilik perusahaan Unggul Mandiri Farm Banjarnegara, Aziz Bahtiar, menyampaikan kegiatan praktikum di industri sangat bagus. Kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa tentang teknologi dan kondisi terkini, khususnya pada teknologi feedlot.
“Dengan belajar ke industri, mahasiswa bisa memahami manajemen secara keseluruhan, mulai dari pemilihan lokasi, pemilihan bakalan, manajemen pemeliharaan, manajemen pakan, manajemen kesehatan, manajemen panen dan pasca panen serta manajemen pemasaran dan analisis situasi peluang bisnis,” kata Aziz Bahtiar, yang merupakan alumni Prodi Peternakan, Fakultas Agroindustri UMBY.
Sedangkan perwakilan Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Asep Kurnia, menerangkan salah satu faktor penting dalam teknologi feedlot adalah genetik unggul yang harus dipilih untuk menghasilkan ternak pedaging yang baik dan berkualitas.
“Salah satu tempat yang bertanggung jawab dalam menjaga kualitas genetik unggul di Indonesia adalah BIB Lembang ini. Di mana kita bisa memahami bagaimana bull atau pejantan unggul yang ada di sini menghasilkan semen beku yang nantinya didistribusikan ke seluruh nusantara,” terangnya.
Dalam teknologi feedlot, BIB Lembang telah mengembangkan banyak pejantan unggul sapi potong, mulai dari sapi Simmental, Limousine, sapi Bali, sapi Brahman, sapi Ongole, sapi Wagyu, sapi Belgian Blue dan lain-lain.
Heri Sogen, salah satu mahasiswa Prodi Peternakan Fakultas Agroindustri UMBY asal Nusa Tenggara Timur, menyampaikan sangat senang dengan penyelenggaraan kegiatan praktikum ke industri ini.
Bagikan