EduBocil
24 Februari, 2022 17:27 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Media pembelajaran berbasis audio, seperti Radio Edukasi, penting bagi pembelajaran di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena melalui media audio terdapat beberapa proses yang terjadi, yaitu mendengar, memperhatikan, memahami dan mengingat.
“Ketika proses mendengar, memperhatikan, memahami dan mengingat itu berlangsung, sesungguhnya kita sedang memberikan stimulus terhadap otak sehingga membantu perkembangan anak,” kata Ketua Badan Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (BPMRPK Kemendikbudristek), Ohorella Erma.
Ohorella Erma menyampaikan hal tersebut, ketika membuka kegiatan Bimtek Fasilitasi Penerapan Bahan Belajar Berbasis TIK bertajuk Memanfaatkan Siaran dan Aplikasi Radio Edukasi untuk Jenjang PAUD 2022, di Yogyakarta, Kamis (17/2/2022).
Dalam rilis yang dikirimkan ke Redaksi Eduwara, Rabu (23/2/2022), dijelaskan, Bimtek diselenggarakan setiap tahun. Peserta Bimtek terbagi dalam tiga kelas, di mana setiap kelas difasilitasi oleh 4 Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP). Konten yang disiapkan bermuara pada perkembangan anak, di antaranya MAPAUD, Gelaria, Ceria, Permata Matahari, Aksi, Drama Audi. Semua konten tersedia di aplikasi Radio Edukasi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Narasumber dan Instruktur Nasional TK (NS IN TK), Rita Nurunnisa, mengatakan Bimtek diselenggarakan bekerja sama dengan Ikatan NS IN TK, secara daring selama dua hari (17-18/2/2022), dan bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi calon narasumber yang akan mengisi Program Suara PAUD Indonesia.
34 Provinsi
Peserta Bimtek berasal dari 34 provinsi, yang terdiri dari kepala sekolah dan guru yang tergabung dalam Ikatan NS IN TK, guru pengembang model media audio dan sekolah mitra BPMRPK Kemendikbudristek.
“Untuk peserta baru, silakan mempelajari konten dan cara mengaplikasikannya di lapangan supaya dapat mempersiapkan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP) yang sesuai,” papar Rita.
Sedangkan untuk peserta yang sudah pernah ikut Bimtek BPMRPK, lanjut Rita, bisa kembali meng-upgrade pengetahuannya terkait konten-konten media audio PAUD di Radio Edukasi secara lebih mendalam supaya nanti bisa menjadi narasumber yang bisa berbagi praktik baik, hasil implementasinya di Suara PAUD Indonesia.
Ketika diminta berbagi pengalaman tentang pemanfaatan media audio, Wiwin Muhyi Susanti, dari TK Gladi Siwi Jakarta, mengatakan media audio sangat fleksibel sehingga dapat dimasukkan pada Kegiatan Pembuka, Inti, maupun Penutup, dalam pembelajaran.
"Lalu dalam menyusun asesmen, kita sesuaikan dengan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi,” kata Wiwin yang pernah meraih predikat sebagai peserta terbaik pada Bimtek Angkatan 1 dan menjadi narasumber pada Bimtek Angkatan 2.
Sebagai peserta baru, Euis Agung Sari dari TK Patra II Jakarta mengungkapkan konten-konten dalam media audio BPMRPK bermuara ke arah perkembangan anak. Konten-konten tersebut, yang terdapat dalam aplikasi Radio Edukasi, menarik minat, kreativitas serta imajinasi anak. Konten-konten tersebut juga bisa diimplementasikan secara luring maupun daring dalam kegiatan pembelajaran.
Bagikan
EduBocil
2 jam yang lalu