Kampus
20 Mei, 2022 22:00 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Tantangan besar akan dihadapi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2022-2027 Ova Emilia terutama dalam pelaksanaan program 'Kampus Merdeka'.
Ova yang merupakan Dekan sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM ditetapkan sebagai Rektor UGM periode 2022-2027 setelah mendulang 92 persen suara dari anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UGM, Jumat sore (20/5/2022).
"Selamat atas terpilihnya Rektor UGM yang baru. Ini akan menjadi tantangan sangat besar terutama dalam melaksanakan program Kampus Merdeka," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim usai jumpa pers di UGM.
Nadiem memaparkan dalam program Kampus Merdeka, kampus akan melaksanakan program ini dengan memerdekakan mahasiswa dan dosen keluar dari kampus untuk mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan minat serta bakatnya.
Bagi 'Mas Menteri' Nadiem tantangan ini tidak kecil. Tapi setelah melihat presentasi saat sidang MWA yang berlangsung hampir dua jam, Nadiem optimis Ova adalah orang yang tepat untuk memimpin kampus besar UGM.
"Kita juga bangga karena Rektor Ova adalah salah satu perempuan yang menjabat di kampus terbaik di Indonesia," kata Nadiem di akhir wawancara.
Dalam Sidang Pleno MWA UGM dengan agenda tunggal Pemilihan Rektor UGM periode 2022-2027, dari 25 anggota yang hadir, Ova mendapatkan 23 suara. Sementara dua calon Rektor lainnya yaitu Deendarlianto dengan tiga suara dan Bambang Agus Kironoto dengan satu suara.
Ketua MWA UGM Pratikno menyampaikan seluruh anggota MWA meminta Rektor Ova bekerja sama dan memanfaatkan ide-ide serta gagasan dari calon rektor yang lain.
"Usai dilantik 27 Mei 2022, Rektor Ova kami minta membentuk forum yang berisikan seluruh calon rektor dan pemangku kepentingan yang lain. Kami berharap ada lompatan besar ke depan," jelasnya.
Ova Emilia di hadapan wartawan menyatakan siap meneruskan program yang dikembangkan UGM. Dirinya juga berupaya menghadirkan program-program untuk menjawab tantangan disrupsi.
"Kita akan menjadikan UGM, universitas kebanggaan ini semakin tinggi dan semakin representatif di Indonesia," jelasnya.
Selain Nadiem dan Pratikno, sejumlah Menteri yang juga anggota MWA juga hadir yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hadir pula Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X.
Bagikan