Pelajar Indonesia Diminta Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila

Eduwara.com, JOGJA – Para pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta memahami dan menanamkan  jiwa dan semangat nasionalisme, ide persatuan, kebangsaan, kebhinekaan, kerakyatan dan keadilan, seperti yang diamanatkan dalam Pancasila. Diharapkan para peserta didik baru menjadi sosok kuat, cerdas dan tangguh.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, saat dialog bersama pelajar SMK PIRI 1 Yogyakarta, Rabu (12/7/2023).

"Saya tidak mau lagi mendengar ada siswa yang melakukan kejahatan jalanan, klitih dan berakhirr menjalani hukuman, hidup di penjara. Ini penting jadi bekal sekolah di Yogyakarta," kata Eko Suwanto.

• Inovasi Mahasiswa Sistem Informasi UKDW Raih Hibah PKM 2023
• Thailand Ajak Muhammadiyah Kerja Sama Bidang Pendidikan
• Kepanjangan Keraton Yogyakarta, UWM Didorong Fokus Bidang Kebudayaan

Eko berharap sebagai pembelajar dan bersekolah di Yogyakarta, seluruh pelajar Yogyakarta yang pekan ini memulai proses pembelajaran aktif, rajin belajar dengan memenuhi pola pembelajaran dan pendidikan yang berlaku.

"Pertama, belajarlah tentang Pancasila. Ini harus dipahami semua warga negara. Di ranah pendidikan juga penting ditanamkan nilai nilai Pancasila. Kedua, saat belajar di sekolah, menempuh pendidikan, jalani dengan baik, aman dan lancar," katanya.

Eko mengatakan seluruh pelajar bisa lulus dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, bekal menjemput masa depan, melampaui cita-cita jadi tak sekadar lulus saja.

• Pamerkan Manuskrip Abad 19-20, UII Bangkitkan Semangat Literasi Masyarakat
• Bersama 12 PTKIN, UIN Sunan Kalijaga Terjunkan 3.225 Mahasiswa dalam KKN Kolaborasi
• Kepanjangan Keraton Yogyakarta, UWM Didorong Fokus Bidang Kebudayaan

Sebagai motivasi untuk membangun jiwa dan semangat nasionalis di hati dan pikiran anak-anak, para pelajar SMK PIRI 1 Yogyakarta, diajak Eko menyanyi bersama lagu ‘Garuda Pancasila’.

Selain itu, di sela dialog bersama dan menonton film, yaitu video sejarah Ir Soekarno, Proklamator RI dalam lintasan visualisasi perjalanan hidupnya, termasuk bagaimana Bung Karno harus di penjara di Banceuy, Bandung sembari menulis pledoi di hadapan peradilan pemerintah kolonial Belanda.

"Mari kita teruskan perjuangan apa yang diwariskan oleh Proklamator RI, Bung Karno yang telah membawa Indonesia merdeka dan ayo diisi dengan wujudkan harapan agar seluruh anak bangsa bisa maju, terdidik dan hidup lebih sejahtera," tutupnya.