Penting Bagi Guru BK, Begini Cara Bikin AKPD dengan Google Formulir

17 Februari, 2022 22:20 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Riyanta

1702guru bk.png
Guru BK SMKN 1 Pangkatan, Labuhanbatu, Eunnike Hanna Apriani, S.Psi (kiri atas), guru TIK SMAN 1 Bilah Hulu, Labuhanbatu, Gusdepilast Junita Saragih, S.Kom (kanan atas), moderator webinar, Ardi Nugraha (bawah) dalam webinar Memetakan Diferensiasi Siswa dengan Google Form Sebagai Instrumen Bimbingan Konseling yang diselenggarakan oleh REFO Indonesia, Rabu (16/2/2022). (Eduwara.com/Dok. Istimewa Youtube REFO Indonesia)

Eduwara.com, JAKARTA—Instrumen Bimbingan Konseling (BK) merupakan langkah awal untuk asesmen kebutuhan peserta didik. Salah satu instrumen tersebut ialah Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD).

AKPD menjadi alat pemetaan diferensiasi siswa. Maksudnya, alat untuk merancang program pembelajaran siswa yang beragam kemampuan, minat, dan kebutuhan belajar. Sehingga bisa mewujudkan Merdeka Belajar dan mendapatkan layanan bimbingan konseling yang tepat.

Hal itu diungkapkan guru BK SMKN 1 Pangkatan, Labuhanbatu, Eunnike Hanna Apriani, S.Psi, sebagai pembicara dalam webinar Memetakan Diferensiasi Siswa dengan Google Form Sebagai Instrumen Bimbingan Konseling, Rabu (16/2/2022). Webinar itu disiarkan langsung melalui Youtube Televisi Edukasi dan REFO Indonesia. Eunnike melanjutkan, guru BK masih mengalami hambatan terkait pemetaan diferensiasi.

"Sebagai guru BK, masih banyak hambatan yang kami dihadapi terkait pemetaan tersebut. Ketika memberikan angket dan menganalisa AKPD pasti dibutuhkan waktu yang lama. Kemudian biaya yang diperlukan juga cukup banyak," jelas Eunnike.

Webinar Memetakan Diferensiasi Siswa dengan Google Form Sebagai Instrumen Bimbingan Konseling yang diselenggarakan oleh REFO Indonesia, Rabu (16/2/2022). (Eduwara.com/Dok. Istimewa Youtube REFO Indonesia)

 

Dia menambahkan, akun belajar.id bisa dimanfaatkan guna mempermudah proses diferensiasi siswa. Terkhusus untuk AKPD bisa menggunakan Google Formulir.

Tak Perlu Cetak Angket

Pemateri kedua, guru TIK SMAN 1 Bilah Hulu, Labuhanbatu, Gusdepilast Junita Saragih, S.Kom mengatakan dengan menggunakan Google Formulir, guru BK tidak perlu mencetak kertas angket.

"Guru BK tidak perlu mencetak dengan kertas, memberi kepada wali kelas, mengumpulkan kembali, dan menginput hasil secara manual. Sehingga lebih efisien," ujar Gusdepilast.

Adapun cara membuat AKPD melalui Google Formulir sebagai berikut:

1. Masuk Google Drive dengan akun belajar.id masing-masing.

2. Klik tanda 'titik sembilan', pilih formulir, dan klik formulir kosong.

3. Ketik judul formulir dengan Angket Kebutuhan Peserta Didik.

4. Tulis pertanyaan yang sudah dibuat.

5. Pilih opsi jawaban pilihan singkat, pilihan ganda, atau drop down.

6. Klik tanda '+' di opsi sebelah kanan untuk menambah pertanyaan.

7. Untuk memberi opsi pertanyaan wajib diisi, klik bulatan samping tulisan 'wajib diisi'.

8. Untuk membuat bagian formulir, klik 'tambah bagian' di opsi sebelah kanan.

9. Jika sudah selesai, klik 'pratinjau' di opsi bagian atas. Periksa kembali pertanyaan yang diajukan.

10. Jika tidak ada masalah, klik menu 'pilihan', drop down opsi jawaban, pilih 'batasi ke-1 jawaban'.

11. Pilih menu 'pertanyaan', klik kirim. Pilih opsi tautan, dan ceklis 'perpendek URL'.

12. Tautan angket siap dikirim kepada siswa. (K. Setia Widodo)