Rakernas BKSPTIS di Riau Targetkan Roadmap Kinerja PTS Islam Indonesia

16 November, 2023 21:17 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

16112023- Univ Islam Riau BKSPTIS.jpg
UIR Pekanbaru dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Rakernas BKSPTIS. Diselenggarakan pada Jumat-Sabtu (17-18/11/2023), Rakernas yang akan dihadiri para pengurus BKSPTIS dan pengelola PTS Islam se-Indonesia ini mengusung tema ‘Membangun Perguruan Tinggi Islam yang Mandiri dan Mendunia’. (EDUWARA/Dok. UIR Pekanbaru)

Eduwara.com, JOGJA – Melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta se-Indonesia (BKSPTIS) menargetkan akan melahirkan peta jalan (roadmap) kinerja pendidikan tinggi.

Ketua Umum BKSPTIS Fathul Wahid menerangkan Rakernas akan berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat-Sabtu (17-18/11/2023) di Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru. Dijadwalkan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 sekaligus Ketua Dewan Penasehat BKSPTIS, Jusuf Kalla akan hadir.

“Rakernas kali ini mengusung tema ‘Membangun Perguruan Tinggi Islam yang Mandiri dan Mendunia’. Para pengurus BKSPTIS dan pengelola PTS Islam se-Indonesia akan hadir,” jelas Fathul Wahid dalam rilis, Kamis (16/11/2023).

Fathul, yang menjabat Rektor Universitas Islam Indonesia (UIN) Yogyakarta, menggambarkan saat ini kinerja pendidikan tinggi, yang merupakan institusi yang murni dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, tengah mengalami transformasi dalam proses pembelajaran guna melatih pemikiran analitis dan reflektif mahasiswa sehingga sejak empat tahun terakhir.

Untuk menjadi perguruan tinggi yang mendunia, perguruan tinggi Islam juga dihadapkan pada pilihan dilematis, apakah mutu mendunia dimaknai sebagai semangat dalam mengejar tuntutan internasionalisasi demi reputasi mondial.

“Atau, justru diartikan sebagai dorongan meningkatkan mutu internal, sehingga proses pembelajaran, riset, dan pengabdian menjadi rujukan dunia,” katanya. 

Nantinya, lanjut Fathul, Jusuf Kalla akan memberikan pidato inspiratif bertema ‘Seni Berbisnis Jusuf Kalla: Memadukan Spiritualitas, Profesionalitas, dan Kearifan Lokal’ dan menjadi refleksi bersama bagi para pemangku kebijakan di masing-masing PTS Islam.

Dalam memadukan kinerja PTS Islam diperlukan pendekatan lain sehingga keberlangsungan aktivitas akademis tetap berlangsung dalam kurun waktu yang panjang. Dalam hal ini, Jusuf Kalla akan bertindak sebagai Ketua Dewan Penasehat yang melantik langsung Pengurus BKSPTIS Masa Amanah 2023 – 2027.

Turut hadir Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Lukman, yang menyampaikan paparan tentang ‘Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia”. Ini merupakan gambaran terkait pembaharuan informasi pada sisi strategis kebijakan perguruan tinggi di Indonesia.

Selanjutnya, Rakernas akan diisi kegiatan bedah buku “Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia’. Buku ini merupakan hasil riset ilmiah Fathul Wahid, dan tim LP3ES yang memaparkan gambaran roadmap PTS Islam di Indonesia dan diharapkan menjadi rujukan bagi para Rektor maupun Ketua Yayasan yang menaungi PTS Islam.