Kampus
31 Desember, 2023 09:55 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menargetkan 193 ribu mahasiswa akan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada 2024.
Selama 2023, lebih dari 134 ribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terlibat dengan delapan program MBKM seperti magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri, kampus mengajar hingga program kewirausahaan.
“Peningkatan keikutsertaan mahasiswa dalam MBKM dalam rangka mendorong mereka menguasai berbagai keilmuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk memasuki dunia kerja,” kata Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Gugup Kismono, Jumat (29/12/2023).
Dengan menggandeng banyak mitra seperti perguruan tinggi ternama di luar negeri untuk program pertukaran mahasiswa dan berbagai perusahaan untuk kegiatan magang kerja bersertifikat, gugup mengatakan tahun depan pihaknya ingin lebih banyak network dan universitas kenamaan di seluruh dunia bergabung.
Inpres MBKM
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Belmawa Diktiristek) Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani, menyampaikan apresiasi pada PPKM yang telah menyukseskan program MBKM dalam sejak 2020.
Selain meningkatkan jumlah mahasiswa dan eksposur internasional, pihaknya juga akan melibatkan banyak mitra perusahaan yang terlibat, bahkan akan mendapat dukungan dari Presiden.
“Nantinya akan ada Inpres MBKM kepada semua kementerian dan perusahaan BUMN untuk mendukung program ini dan ini tentu menjadi loncatan yang besar yang diberikan negara untuk program ini,” jelasnya.
Yang tidak kalah penting, lanjut Suning, melalui program MBKM ini, pemerintah akan melibatkan banyak perguruan tinggi di berbagai daerah untuk banyak terlibat sehingga meningkatkan akses mahasiswanya pada kegiatan pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi besar dan ternama.
“Kita inginkan perguruan tinggi dari luar Jawa dan jauh bisa mengakses pendidikan yang lebih baik dengan program ini,” katanya.
Dengan UGM, Kemendikbudristek bekerja sama dalam pengelolaan program MBKM melalui penyelenggaraan Swakelola Tipe II.
Rektor UGM Ova Emilia, menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek yang telah mempercayakan pada UGM untuk mengawal program MBKM ini.
“Sejak dua tahun ini, kita dipercaya melaksanakan program untuk pendidikan yang lebih berkualitas . Kita harapkan bisa meningkatkan percepatan dari capaian program MBKM ini,” katanya.
Bagikan