Tim PkM UPITRA Bantu Pembukuan dan Pemasaran Kelompok Tani Mete di Wonogiri

05 Desember, 2024 23:02 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

05122024-UPITRA mete.jpg
Tim PkM UPITRA mendampingi kelompok tani klaster mete bernama ‘Kerjo Utomo’ Ngadirojo, Wonogiri mengembangkan usaha olahan mete melalui pelatihan pembukuan dan pemasaran. (EDUWARA/Dok. UPITRA)

Eduwara,com, JOGJA - Sentra mete di Wonogiri dinilai belum berkembang maksimal di tengah besarnya potensi sumber daya alamnya. Akademisi Universitas Pignatelli Triputra (UPITRA) Surakarta melihat ada peluang besar pengembangan sentra mete ini, melalui pemberian pelatihan pembukuan dan pemasaran.

Bermitra dengan kelompok tani klaster mete bernama ‘Kerjo Utomo’ yang beralamat Tukluk Mete RT 02/ I, Ngadirojo, Wonogiri, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), UPITRA mencoba memberikan pembaharuan yang dalam 20 tahun terakhir tidak dilakukan.

Tim PkM UPITRA terdiri dari Heru Suwasono sebagai ketua, Bagas Dwi Yulianto, Endang Anggiratih, dan tim mahasiswa antara lain Mesi Nurwahyuni Anggareksa, Immanuel Azarya Anugerah, Satria Cahya Saputra, dan Ayusiawan Ryan Kusuma Putra.

“Lewat program ini, kami mencoba berkolaborasi dengan dosen serta mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi dan S1 Informatika,” kata Bagas Dwi Yulianto dalam rilis Kamis (5/12/2024).

Dalam pelatihan tentang pembukuan, tim PkM UPITRA mengajar anggota kelompok tani tentang bagaimana saldo setiap transaksi bisa dijadikan progres usahanya secara berkala. Pelatihan ini juga mengajar bagaimana petani menentukan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan sesuai standar akuntansi.

“Sehingga semua unsur biaya sudah masuk hitungan, dan ke depan mitra bisa menghitung sendiri sesuai dengan kondisi masing-masing,” lanjutnya.

Kemudian petani juga mendapatkan pelatihan terkait pemasaran digital. Meski hanya dua petani saja yang terbiasa menggunakan media sosial, namun mereka dinilai belum maksimal dalam memfoto, membuat konten, mengupload dan memberikan deskripsi sehingga menarik konsumen.

“Dalam program pengabdian ini, kami mendapat dana Rp 10 juta dari internal,” terangnya.

Bagas merinci dari pelatihan ini, anggota kelompok tani ‘Kerjo Utomo’ berhasil meningkat pengetahuan dan keterampilannya baik membuat pembukuan maupun pemasaran digital.

Untuk keberlanjutan program ini, tim PkM UPITRA akan memberikan pelatihan kepada generasi muda terkait kewirausahaan produksi mete sehingga keberlanjutan usaha mete terus berjalan, dan semakin maju dengan adanya teknologi yang diterapkan dalam produksi serta pemasaran.