UKM Kedirgantaraan Berikan Mahasiswa Bekal Skill Kepemimpinan

23 Februari, 2022 02:55 WIB

Penulis:Fathul Muin

Editor:Ida Gautama

23022022-UMM Dirgantara.jpg
Rektor UMM Fauzan (kiri) bersama Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Zulfahmi, meresmikan UKM Biru Flying Club di Apron Lanud Abdulrachman Saleh, Selasa (22/2/2022). (EDUWARA/Istimewa)

Eduwara.com, MALANG — Keberadaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kedirgantaraan, Biru Flying Club, penting untuk memberikan bekal skill kepemimpinan bagi mahasiswa. UKM ini merupakan implementasi program dan tekad Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk membekali mahasiswa, tidak hanya terkait ilmu disiplin yang dipilih, tapi juga skill kepemimpinan yang diperoleh melalui kegiatan kemahasiswaan saat berada di kampus.

Hal itu dikatakan Rektor UMM Fauzan pada peluncuran kegiatan UKM Biru Flying Club di Apron Lanud Lanud Abdulrachman Saleh, Selasa (22/2/2022).

"UKM ini merupakan unit gagasan mahasiswa yang memiliki passion dalam bidang kedirgantaraan. Kemudian dikembangkan hingga akhirnya resmi menjadi UKM yang disediakan oleh Kampus Putih (UMM)," ujarnya. 

Fauzan berharap akan muncul bibit-bibit atlet kedirgantaraan dengan skill kepemimpinan yang mumpuni dan dapat berkiprah serta sanggup mengharumkan nama UMM di berbagai ajang. 

"Tentu, nantinya jumlah pesawat akan terus ditingkatkan demi membekali skill-skill baru yang bisa dikembangkan mahasiswa," tuturnya.

Adapun pesawat yang digunakan kegiatan Biru Flying Club merupakan pesawat Cessna PKS-L 0101. Pesawat tersebut sudah melalui berbagai inspeksi dan dinilai layak untuk terbang serta digunakan di Lanud Abdulrachman Saleh. Utamanya sebagai implementasi salah satu kegiatan yang dilakukan oleh UKM Biru Flying Club.

Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Zulfahmi, mengungkapkan olahraga dirgantara dinilai cukup mahal dan berisiko tinggi sehingga atlet perlu kehati-hatian dan pendampingan yang rigid. Dengan begitu, aktivitas yang dilangsungkan dapat berjalan aman serta lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Keberadaan UKM Biru Flying Club ini sekaligus melengkapi cabang olahraga yang sudah ada di Lanud Abdulrachamn Saleh, seperti terjun payung, gantole, aeromodelling hingga paramotor.

Kegiatan ini juga dinilai dapat memperkaya dan memperluas upaya dalam mempromosikan olahraga dirgantara. Pun menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman baru menjajal olahraga menggunakan pesawat. Sampai saat ini, tercatat ada lebih dari 40 mahasiswa UMM yang tergabung dalam unit tersebut.

"Ke depan, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) akan selalu mendukung pembinaan mahasiswa UMM yang memiliki minat untuk mengikuti berbagai prosedur, seperti kelas terbang hingga dapat diajukan langsung untuk mendapatkan lisensi sport pilot," tambah pria yang juga menjadi Ketua FASI Jawa Timur itu.

Para mahasiswa anggota Biru Flying Club juga akan diarahkan oleh pelatih khusus yang berkompeten dan sudah berpengalaman. Zulfahmi juga melihat bahwa perkembangan olahraga dirgantara di Jawa Timur cukup baik. Terlihat dari capaian 16 medali cabang olahraga dirgantara dalam ajang Pekan Olahraga Nasional di Papua beberapa waktu lalu.