Kampus
25 November, 2025 06:43 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama

Eduwara.com, JOGJA - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta semakin mengukuhkan identitasnya sebagai "Kampus Bela Negara" dengan menginternalisasi prinsip-prinsip nasionalisme secara mendalam kepada seluruh sivitas akademika.
Inisiatif terbaru ini dilakukan melalui pelatihan Bela Negara bagi 60 dosen dan tenaga pendidik (tendik) di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Kegiatan pelatihan yang berlangsung mulai Senin-Jumat (24-28/11/2025), menjadi bukti keseriusan kampus dalam mewariskan nilai-nilai luhur para pendiri UPN Veteran Yogyakarta yang berasal dari pejuang kemerdekaan.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Mohamad Irhas Effendi, memastikan Diklat Bela Negara di AAU ini merupakan komitmen yang tidak boleh ditinggalkan, sesuai peraturan presiden tentang pendirian UPN Veteran Yogyakarta.
“Ada satu di antara beberapa komitmen yang tidak boleh kita tinggalkan adalah melestarikan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pejuang sebagai pendiri dan itu melekat pada peraturan presiden tentang pendirian UPN Veteran Yogyakarta,” jelas Irhas Effendi dalam rilis pers, Senin (24/11/2025).
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, UPN Veteran Yogyakarta telah menyusun peta jalan penguatan nilai-nilai Bela Negara, dimulai dari penguatan kesadaran, peningkatan pemahaman, hingga internalisasi nilai-nilai yang diharapkan dapat membentuk sikap dan perilaku Bela Negara. Rektor berharap, setelah pelatihan ini, akan ada perubahan nyata dalam kesadaran, pemahaman, dan sikap perilaku seluruh sivitas akademika.
Empat Pilar Literasi
Sekretaris Lembaga (Seslem) AAU, Harry Sofian, menyampaikan bahwa diklat ini dirancang untuk membentuk sikap cinta tanah air, disiplin, tanggung jawab, serta memahami nilai kebangsaan, sebagai bekal bagi dosen dan tendik untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda.
Sebelumnya, pada Wisuda Periode II Tahun Akademik 2025/2026, Sabtu (22/11/2025), UPN Veteran Yogyakarta telah meluluskan sebanyak 441 mahasiswa, terdiri dari 16 wisudawan Magister (S2), 412 wisudawan Sarjana (S1), dan 13 wisudawan Diploma 3 (D3).
Dalam kesempatan tersebut, Irhas berpesan kepada para alumni Kampus Bela Negara agar tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik, tetapi juga membawa nilai-nilai Bela Negara ke dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
"Empat pilar literasi digital yakni digital skill, digital culture, digital ethic, dan digital safety perlu terus saudara kembangkan sebagai fondasi untuk bekerja dengan efektif, aman, dan berintegritas,” tutup Irhas, menekankan pentingnya pembekalan karakter unggul di samping ilmu yang kuat.
Bagikan