logo

Beasiswa

Tahun 2024, APK Perempuan Capai 35,23 Persen

Tahun 2024, APK Perempuan Capai 35,23 Persen
Para penerima beasiswa regular dan parsial Program Glow & Lovely Bintang Beasiswa menghadiri Inagurasi Bintang Beasiswa 2025 yang diselenggarakan di Yogyakarta, Sabtu (22/11/2025). Berkolaborasi dengan Hoshizora Foundation, pada 2025, beasiswa ini diberikan dalam dua bentuk, yaitu beasiswa reguler untuk 80 lulusan SMA dan sederajat, beasiswa parsial untuk 20 mahasiswi tingkat empat atau enam yang terpaksa menunda kuliah pada masa akhir studi. (EDUWARA/Dok. Hoshizora Foundation)
Setyono, Beasiswa24 November, 2025 23:45 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi untuk perempuan di Indonesia terus menunjukkan tren positif sejak tahun 2020. APK perempuan ini bahkan melampaui capaian laki-laki. Pada tahun 2024, APK perempuan mencapai 35,23 persen.

Meski demikian, akses pendidikan tinggi yang merata bagi seluruh perempuan masih menjadi tantangan, dengan faktor ekonomi sebagai penghalang terbesar. 

Data menunjukkan bahwa penduduk dari kelompok pengeluaran 20 persen terbawah hanya memiliki APK sebesar 18,23 persen, sebuah kesenjangan yang signifikan. Stigma peran domestik perempuan dan anggapan laki-laki sebagai tulang punggung keluarga sering kali membuat keluarga memprioritaskan pendidikan tinggi bagi anak laki-laki.

Menyikapi kondisi ini, program Glow & Lovely Bintang Beasiswa hadir sebagai komitmen berkelanjutan dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi perempuan muda berprestasi di Indonesia. Memasuki tahun ke-9, program ini kembali memberikan kesempatan kepada 100 penerima beasiswa reguler dan parsial.

Senior Brand Manager Glow & Lovely, Stella Tika Lestari, mengatakan beasiswa ini bertujuan membantu perempuan muda Indonesia memulai atau melanjutkan mimpi mereka demi masa depan yang lebih cemerlang.

“Sejalan dengan misi mengajak para perempuan Indonesia tidak takut untuk mengejar mimpinya, kami mengusung program Glow & Lovely Bintang Beasiswa sejak tahun 2017 yang berkolaborasi dengan Hoshizora Foundation,” kata Stella saat Media Gathering Inagurasi Bintang Beasiswa 2025 di Yogyakarta, Sabtu (22/11/2025).

Melalui program ini, sebanyak 585 perempuan muda berprestasi telah difasilitasi untuk lebih dekat dengan impian mereka. Antusiasme terhadap program ini juga terus meningkat, dengan lebih dari 18 ribu pendaftar dari seluruh Indonesia pada tahun ini.

Dua Bentuk

Untuk tahun 2025, dukungan diberikan dalam dua bentuk 80 beasiswa reguler selama empat tahun (delapan semester) untuk lulusan SMA dan sederajat. Kemudian ada 20 beasiswa parsial selama setahun (dua semester) untuk mahasiswi tingkat empat atau enam yang terpaksa menunda kuliah pada masa akhir studi.

“Penerima manfaat juga akan mendapatkan berbagai program pengembangan kapasitas untuk mengoptimalkan potensi diri,” paparnya.

Executive Director Hoshizora Foundation, Yudi Anwar, mengemukakan bahwa di lapangan, banyak perempuan terpaksa menunda kuliah, terutama pada akhir masa studi, akibat keterbatasan ekonomi dan prioritas keluarga yang bias gender.

Entrepreneur dan Content Creator, Sabrina Anggraini, berpesan kepada para penerima beasiswa bahwa pendidikan adalah segalanya dan dapat menjadi penentu masa depan yang ingin dibangun. Ia menekankan bahwa program ini dapat menjadi batu loncatan pertama bagi perempuan muda Indonesia untuk merencanakan masa depan mereka.

Read Next