logo

Art

Di BISFF 2023, Film 'Dusner' UMY Raih Peringkat Pertama Kategori Film Fiksi Nasional

Di BISFF 2023, Film 'Dusner' UMY Raih Peringkat Pertama Kategori Film Fiksi Nasional
Film berjudul 'Dusner' karya Multimedia Kine Klub (MM Kine Klub) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih peringkat pertama dalam nominasi Film Fiksi Nasional di ajang Bandung International Student Film Festival (BISFF) 2023. Dusner unggul atas atas tujuh karya lainnya dalam festival film yang diikuti delapan negara, yaitu Indonesia, Australia, Polandia, Jerman, Malaysia, Amerika Serikat, Belanda dan Kanada. (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Art25 September, 2023 20:59 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Film berjudul 'Dusner' karya Multimedia Kine Klub (MM Kine Klub) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil unggul atas tujuh karya lainnya di ajang Bandung International Student Film Festival (BISFF) 2023.

Sebanyak 153 film dari empat kategori yang mengikuti BISFF 2023, berasal dari delapan negara yakni Indonesia, Australia, Polandia, Jerman, Malaysia, Amerika Serikat, Belanda dan Kanada. Dusner meraih peringkat pertama dalam nominasi Film Fiksi Nasional.

Sutradara Dusner, Yusuf Hayy, mengatakan raihan prestasi ini bukanlah yang pertama diraih Dusner dalam berbagai ajang perlombaan film.

"Satu tahun silam, Dusner menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1 pada Festival Film Pendek Berbahasa Daerah 2022. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)," kata Yusuf, yang merupakan mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam (KPI FAI) UMY, Senin (25/9/2023).

Atas nama tim MM Kine Klub UMY, Yusuf mengucapkan terima kasih kepada semua crew, pihak kampus, pembina, dan semua rekan yang terlibat dalam film Dusner.

"Saya sendiri berharap film Dusner akan bermanfaat bagi semua orang sebagai media pembelajaran. Dan sebagai anggota MM KINE KLUB UMY, kita harus tetap berkarya dan mengembangkan sayap kita selebar mungkin," jelasnya.

Yusuf Havy (kiri), sutradara film Dusner. Saat ini, Yusuf tercatat sebagai mahasiswa Prodi Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam (KPI FAI) UMY. (EDUWARA/Dok. UMY)

Riset

Dusner adalah film yang memiliki latar belakang kisah perjalanan dua orang mahasiswa yang sedang menelusuri hutan Papua. Mereka memiliki tujuan akhir menemukan seorang dukun yang merupakan penutur terakhir bahasa Dusner.

Kemampuan dukun ini dibutuhkan guna uji coba kolaborasi aplikasi kamus online dengan bahasa tersebut. Namun di tengah perjalanan, mereka dihadapkan dengan konflik batin dan berbagai rintangan lainnya.

Dosen Pembimbing dan Executive Producer Film Dusner, Muhammad Muttaqien, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian Dusner.

"Meskipun sudah diproduksi sejak 2022, tapi karya ini masih terus bisa berjumpa dengan penontonnya. Hal ini merupakan sebuah capaian yang diinginkan dari semua pembuat karya. Dalam proses pra produksi, Kine sudah melakukan riset dan bedah naskah terlebih dahulu kemudian didistribusikan ke berbagai festival," jelasnya.

MM Kine Klub UMY merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sudah aktif sejak tahun 1997. Sepanjang 26 tahun ini, MM Kine Klub UMY berkomitmen untuk terus mengharumkan nama organisasi dan institusi melalui berbagai prestasi, baik yang berskala nasional maupun internasional.

Muttaqien juga memberikan pesan kepada mahasiswa UMY harus memanfaatkan waktu untuk menggali potensi minat dan bakatnya dengan mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaaan di UMY, baik tingkat prodi, fakultas maupun universitas karena akan menjadi tambahan kekuatan pada masa depan.

Read Next