Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JAKARTA – Tidak ada anak yang tidak berbakat. Cepat atau lambat, setiap anak akan menunjukkan bakatnya dan bakat anak ini tidak hanya terkait dengan bidang seni. Karena itu, orangtua tidak perlu memaksakan keinginan mereka terhadap anak.
Hal ini mengemuka dalam seminar parenting anak yang diselenggarakan untuk memeriahkan Festival PAUD (FESPA) 2023 di Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Sabtu (25/11/2023). Mengusung tema ‘Bagaimana Cara agar Anak Usia Dini Berani Tampilkan Bakat’, seminar ini menghadirkan narasumber influencer parenting, Halimah.
“Orangtua harus mengubah pola pikir dan berbaik sangka terhadap anak. Tidak perlu terburu-buru juga, sebab bakat anak tidak selalu tentang seni,” papar Halimah, dalam rilis Minggu (26/11/2023).
Menurut Halimah, bakat anak dapat terlihat seperti anak yang banyak bertanya. Anak yang banyak bertanya ini dapat menstimulasi dalam berpikir kritisnya. Karena itu, salah satu cara membangun rasa percaya diri anak adalah dengan menunda untuk menasehati anak dan mengelola lebih dahulu emosi orangtua dengan baik.
“Ibu-ibu perlu untuk lebih perhatian terhadap diri sendiri agar dapat mengontrol emosinya. Untuk para bapak, hargai istrimu agar para ibu tidak mudah marah dan cepat mengkritik anak. Tidak perlu terburu-buru melontarkan kritik ke anak. Pastikan bakat anak adalah sesuatu yang dapat dibangun,” paparnya.
Tanpa Takut
Diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (BEM PG PAUD) UNJ, anak-anak TK Patra II Jakarta Pusat turut memeriahkan kegiatan rutin tahunan yang mengusung tema “Ber'T'Kat" (Berani Tampilkan Bakat).
Kepala TK Patra II, Euis Agung Sari, menjelaskan FESPA rutin digelar setiap setahun sekali pada bulan yang sama. Namun FESPA tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini, anak-anak diajak untuk berani menampilkan bakat yang mereka miliki tanpa rasa takut, tak terkecuali anak-anak TK Patra II Jakarta Pusat.
Penyelenggaraan FESPA 2023 diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh anak-anak TK Patra II. Mereka adalah Razka yang melantunkan Surat Al Kautsar, Arya (Surat Al Lahab), Kevano (Surat Al Baqarah ayat Kursi), Malika A (Surat Al Falaq), dan Tita (Surat Al Ikhlas). Sedangkan Solawat Bushro dilantunkan oleh Syifa Ani dan Adreena.
Dibimbing para pendidik TK Patra II yaitu Dewi, Aini dan Shifni, anak-anak juga menyemarakkan FESPA 2023 dengan sajian tarian Wonderland Indonesia, penampilan Sains dan Chicken Dance. Kemudian, Latifah tampil saat story telling bahasa Indonesia. Ia membawakan cerita tentang Lebah dan Beruang. Sedangkan Lala tampil dalam story telling in English, ‘Introducing Her Self’.
“Tak hanya itu, semua anak juga dilibatkan saat fashion show,” pungkas Euis. (*)