Eduwara.com, JOGJA – Diluncurkan pada 2016, program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar tahun ini masuk tahun kesembilan. Berlangsung serentak, Senin (7/10/2024), program Kemenkeu Mengajar 9 (KM9) menyasar 326 sekolah yang tersebar di 38 provinsi.

“Di Yogyakarta, program ini diselenggarakan di sembilan sekolah yang tersebar mulai Sleman, Kota Yogyakarta, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul,” kata Kepala Perwakilan Kemenkeu DIY yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Perbendaharaan Daerah (DJPb) DIY, Agung Yulianta.

Program Kemenkeu Mengajar merupakan program yang digagas melalui kegiatan Hari Mengajar. Kementerian Keuangan ingin berkontribusi langsung dalam bidang pendidikan dengan mengajarkan peran, tugas, dan fungsi Kementerian Keuangan serta literasi keuangan kepada siswa SD, SMP, dan SMA sederajat.

• Persaingan PTS Semakin Ketat, UMBY Berkomitmen Tingkatkan Fasilitas Akademik
• 71 SMK Yogyakarta Jalin Kerja Sama dengan Dunia Industri
• Dari BSI, UGM Terima Beasiswa Senilai Rp 2,3 Miliar

Kemenkeu Mengajar ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Oeang ke-78 Republik Indonesia sekaligus bentuk bakti dan pengabdian para insan Kemenkeu kepada masyarakat, khususnya di dunia pendidikan.

“Dengan tema besar ‘Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan’, Kemenkeu ikut berperan penting menjaga ekonomi negeri, memahami betul pentingnya pendidikan bagi generasi muda,” lanjutnya.

Pada tahun kesembilan, Kemenkeu Mengajar tak hanya menyasar 326 sekolah di 38 provinsi. Kemenkeu Mengajar juga diadakan di lima Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) yang berada di empat negara, serta 13 Sekolah luar Biasa (SLB).

Sekolah Inspiratif

Di Yogyakarta, kata Agung, sembilan sekolah yang terpilih, yaitu SDN Keputran 1, SDN Adisucipto 2, SDN Lempuyangan 1, SMPN 2 Bantul, MAN 1 Yogyakarta, SMP Budya Wacana, SMA Stella Duce 1, SMAN 1 Wates, dan SMAN 1 Wonosari.

Semua sekolah kolaborator KM9 Yogyakarta merupakan sekolah-sekolah inspiratif yang terpilih berdasarkan beberapa kategori, yaitu inovasi pembelajaran sekolah, prestasi sekolah, semangat di tengah keterbatasan, dan hal-hal lain yang menjadi nilai tambah dibandingkan sekolah lainnya.

Dibuka resmi secara simbolis di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, program Kemenkeu Mengajar berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 12.00 waktu setempat di sekolah masing-masing.

• Refleksi Tragedi Kemanusiaan Palestina, UII Selenggarakan Seminar dan Pameran Lukisan
• Saat Dies Natalis Ke-24, Dosen UWM Pertanyakan Independensi Media
• Warga Argomulyo Apresiasi Komunitas ‘Jagawarga’ Inisiatif UMBY

Di setiap sekolah, Pejabat Eselon Kemenkeu mendapat penugasan mengajar di sekolah-sekolah kolaborator KM9 Yogyakarta. Untuk memeriahkan kegiatan KM9 Yogyakarta, ada pula pengenalan anjing pelacak K-9 di SMA Stella Duce 1 dan SMP Budya Wacana.

Keterlibatan Unit K-9 sebagai upaya memberi pemahaman bahwa tugas Kemenkeu juga menjaga arus barang masuk di bandara dan pelabuhan dari barang-barang berbahaya.

“Kegiatan ini melibatkan para siswa juga agar kegiatan berlangsung atraktif, yaitu dalam bentuk simulasi pengawasan di bandara internasional. Sekolah-sekolah tempat pelaksanaan KM9 Yogyakarta juga akan menampilkan performance unggulan masing-masing,” tutup Agung.