Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA - Melalui program bertajuk ‘SMK x Industry Collaborate’, sebanyak 71 SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dan berkolaborasi dengan 10 perusahaan multinasional. Program ini untuk meningkatkan kapasitas SDM dan peluang kerja lulusan SMK.
Program ‘SMK x Industry Collaborate’ merupakan inisiasi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Forum Balai Kerja Khusus (BKK) DIY dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-DIY.
Dilansir pada Selasa (1/10/2024), Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi, berharap kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas SDM siswa-siswi SMK dan menghasilkan lulusan-lulusan yang siap kerja serta dapat bersaing dalam mempraktikkan keahliannya di dunia kerja.
“Ini menjadi wujud sinergitas ketenagakerjaan dengan rumpun pendidikan. Di mana nantinya akan menghasilkan tenaga kerja keterampilan, serta pengetahuan untuk siswa SMK, terkhusus di dunia industri,” jelasnya.
Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, meminta para siswa dari 71 SMK yang terlibat di program ini mampu meniru dan mereplika pengetahuan dari dunia kerja.
“Kita punya cita-cita yang sama, dalam konteks bagaimana anak-anak SMK tidak hanya meniru dan mereplika dari dunia kerja, tapi juga mampu mengimplementasikan pengetahuan yang mereka miliki di dunia kerja,” paparnya.
Peningkatan Potensi
Di DIY, terdapat 219 SMK. Dari jumlah tersebut, baru 71 SMK yang terlibat kerja sama. Didik berharap ke depan, semua SMK di DIY ikut terlibat dalam kerja sama ini.
Kepala Sekolah SMK 2 Depok, Sleman, DIY, Dodot Yuliantoro, berharap kedepan, MoU ini dapat diimplementasikan, pertama pada kegiatan PKL, dan kedua pada kegiatan industri, dan peningkatan potensi guru.
“Karena perkembangan teknologi di perusahaan-perusahaan ini sangat cepat dan harus kita ikuti dari sekolah. Setiap tahun, kita meluluskan sebanyak 360-an siswa dan setiap tahun, ada program kunjungan ke perusahaan untuk kenal semakin dekat," ucapnya.
Direktur PT Maspion, Okky Tri Hutomo, sebagai salah satu perusahaan yang turut bekerja sama, menyatakan siap menjadi pendamping industri, khususnya di bidang vokasi, baik dalam kegiatan kemitraan industri, hingga pada masa permagangan guru, siswa dan proses perekrutan tenaga kerja.
Kemitraan ini bersifat nasional dan DIY menjadi provinsi pertama yang bekerja sama dengan 10 perusahaan besar dan bersifat kolektif. Bagi Okky, hal ini merupakan langkah luar biasa.
“Kami meyakini program-programnya akan terlaksana dengan baik. Nantinya, selama tiga tahun ke depan, program ini akan melibatkan para siswa SMK dari seluruh kelas,” tutupnya.