logo

Sekolah Kita

Di Kota Yogyakarta, 88 Sekolah Bergabung di Program MDA Baznas

Di Kota Yogyakarta, 88 Sekolah Bergabung di Program MDA Baznas
Sejumlah siswa setingkat SMP tengah mengikuti lomba Tahfidzul Qur'an yang diselenggarakan pada awal Januari 2025. (EDUWARA/Dok. Baznas Kota Yogyakarta)
Setyono, Sekolah Kita14 Januari, 2025 20:12 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Tercatat sampai awal tahun 2025, terdapat sebanyak 88 sekolah di Kota Yogyakarta yang telah bergabung dalam program Madrasah Al Quran (MDA) yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Keberhasilan Baznas menggandeng 88 sekolah, yang terdiri dari 11 Taman Kanak-kanak, 11 Raudhatul Athfal, 47 SD Negeri, 3 Madrasah Ibtidaiyah, dan 16 SMP Negeri, merupakan wujud kerja sama tiga pihak.

“Program ini terselenggara atas kerja sama Baznas Kota Yogyakarta dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta,” kata Pelaksana Bidang 2 Baznas Kota Yogyakarta, Muhammad Fuad, dilansir Selasa (14/1/2025).

Fuad menjelaskan program MDA ini dilaksanakan dengan tujuan menanamkan rasa cinta Al Quran sejak dini. Dalam pelaksanaannya, Baznas Kota Yogyakarta mengerahkan sekitar 500 petugas atau pengajar yang berkunjung ke tiap sekolah, dua kali seminggu.

"Para pengajar ini akan mengunjungi ke tiap-tiap sekolah sebanyak dua kali dalam sepekan. Setiap pengajar akan mengampu maksimal 10 anak dengan waktu pembelajaran 60 menit," jelasnya.

IQRO

Sementara untuk metode pembelajarannya, para pengajar dari Baznas Kota Yogyakarta menggunakan metode IQRO. Melalui metode ini, setiap anak didik ditargetkan selama satu tahun sudah lulus IQRO jilid 6, sehingga bisa berlanjut membaca Al Quran dengan lancar.

"Kami menggunakan metode IQRO, mulai IQRO jilid 1 sampai 6. Ditargetkan selama satu tahun para peserta sudah bisa dan lancar dalam membaca Al Quran," ujarnya.

Baznasa, menurut Fuad, menegaskan akan selalu berkomitmen dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman, salah satunya dengan berupaya mengembangkan program-program yang bermanfaat.

"Semua yang kita lakukan adalah bagian dari upaya mencetak generasi yang memiliki kecerdasan spiritual dan karakter mulia serta pemberantasan buta huruf Al Quran di Kota Yogya," ungkapnya.

Fuad pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menyalurkan zakat, infaq, dan sedekahnya melalui Baznas. Karena dana zakat yang terkumpul dari masyarakat menjadi modal utama untuk membiayai berbagai program pendidikan Al Quran ini.

Read Next