logo

Kampus

Di Pusdik Arhanud Malang, 361 Mahasiswa PEM Akamigas Ikut Pendidikan Samapta

Di Pusdik Arhanud Malang, 361 Mahasiswa PEM Akamigas Ikut Pendidikan Samapta
Sebanyak 361 mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas mengikuti Pendidikan Samapta di Pusdik Arhanud Malang, Jumat-Minggu (9-11/8/2024). Pendidikan Samapta, yang dilakukan melalui kegiatan Pelatihan Kedisiplinan dan Pembentukan Karakter Mahasiswa Baru, diikuti 358 mahasiswa baru PEM Akamigas Tahun Akademik 2024/2025 dan 3 mahasiswa lama PEM Akamigas yang tahun lalu belum mengikuti Pendidikan Samapta. (EDUWARA/Dok. PEM Akamigas)
Redaksi, Kampus12 Agustus, 2024 18:32 WIB

Eduwara.com, BLORA – Usai Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (POSIBA), 361 mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas mengikuti Pendidikan Samapta di Pusat Diklat Artileri Pertahanan Udara (Pusdik Arhanud), Batu, Malang, Jumat-Minggu (9-11/8/2024). 

Pendidikan Samapta, yang dilakukan melalui kegiatan Pelatihan Kedisiplinan dan Pembentukan Karakter Mahasiswa Baru, diikuti 358 mahasiswa baru PEM Akamigas Tahun Akademik 2024/2025 dan 3 mahasiswa lama PEM Akamigas yang tahun lalu belum mengikuti Pendidikan Samapta.

Dalam sambutannya saat memimpin upacara Pembukaan Pendidikan Samapta, Wakil Komandan Pusdik Arhanud, Tri Sugiyanto, mengingatkan para mahasiswa baru PEM Akamigas sebagai generasi muda penerus bangsa agar selalu menumbuhkembangkan jiwa kebangsaan, rasa kebangsaan, semangat kebangsaan dan rasa nasionalisme dengan mencintai tanah air, dan bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

“Jangan sampai rasa nasionalisme kalian luntur, atau tergilas oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi,” katanya.

Hal ini, menurut Tri Sugiyanto, karena pemuda-pemudi sekarang sangat berbeda dengan generasi terdahulu. Dari segi pergaulan atau sosialisasi, pemuda zaman dahulu berpikir secara rasional dan jauh ke depan. Mereka tidak asal berpikir maupun bertindak. Namun, mereka akan merumuskannya secara matang dan mengkajinya kembali dengan melihat dampak-dampak yang akan muncul dari berbagai aspek di kemudian hari. 

“Mau tidak mau harus diakui bahwa pemuda zaman sekarang, pada umumnya masih terkesan acuh tak acuh terhadap masalah sosial di lingkungannya. Pemuda saat ini telah terpengaruh dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, bahkan kemajuan teknologi yang seharusnya membuat mereka terfasilitasi untuk menambah wawasan atau bertukar informasi, justru disalahgunakan,” katanya. 

Langkah Awal

Melalui kegiatan pelatihan ini, lanjut Tri Sugiyanto, mahasiswa akan diberikan wawasan tentang kedisiplinan dan pembentukan karakter yang nantinya, yang diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar untuk meraih cita-cita. 

“Laksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat, dedikasi, motivasi dan gembira. Manfaatkan kesempatan baik ini untuk bertanya kepada pembina maupun pelatih, tentang hal-hal yang dapat menambah pengetahuan, serta menjaga keamanan dan kesehatan selama mengikuti kagiatan ini. Jadilah pribadi yang peka, peduli dan responsif agar kalian dapat menggapai dan mewujudkan cita-cita kalian di kemudian hari,” katanya.

Selama tiga hari berada di Barak Pusdik Arhanud, serangkaian kegiatan dapat diselesaikan para mahasiswa dengan baik dan semangat sampai akhir, mulai dari belajar tata upacara bendera, jelajah dengan menggunakan kompas, outbond, hingga jurit malam. 

Wakil Direktur 1 PEM Akamigas, Asepta Surya Wardhana, saat menjemput para peserta Pelatihan Samapta, Minggu (11/8/2024), mengatakan tiga hari adalah waktu yang sangat singkat bagi mahasiswa baru PEM Akamigas untuk dapat membentuk karakter yang baik.

“Namun, melalui kegiatan ini, di tempat ini, akan menjadi langkah awal bagi para mahasiswa untuk meresapi dan menanamkan nilai-nilai loyalitas, jiwa korsa, tutur kata dan tingkah laku yang baik, ke dalam diri pribadi sebagai bekal dan pondasi kalian dalam membangun, meneruskan dan menjaga nama baik PEM Akamigas sebagai wujud kepedulian kalian terhadap masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya. (*)

Read Next