logo

Kampus

Di Udayana Bali, UMY Raih Tiga Penghargaan ORMAWA 2024

Di Udayana Bali, UMY Raih Tiga Penghargaan ORMAWA 2024
Tim PPK ORMAWA UMY berhasil membawa pulang tiga penghargaan pada ajang Abdidaya ORMAWA 2024 yang diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali pada Kamis-Sabtu (7-9/11/2024). Tiga penghargaan tersebut adalah predikat sebagai Tim Pelaksana Terbaik 2 Kategori Tim dengan Kerja Terinovatif untuk ORMAWA HIMAMA FEB UMY, Tim Pelaksana Terbaik 3 Kategori Tim dengan Strategi Pemberdayaan Berkualitas, dan Organisasi Kemahasiswaan Terbaik 3 Kategori ORMAWA Terkomunikatif untuk HIMFA FKIK UMY. (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Kampus13 November, 2024 01:31 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Pada ajang Abdidaya Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) 2024 yang diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali pada Kamis-Sabtu (7-9/11/2024), para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tergabung dalam Tim Penguatan Program Kemahasiswaan (PPK) ORMAWA berhasil membawa pulang tiga penghargaan.

Tiga penghargaan tersebut adalah predikat sebagai Tim Pelaksana Terbaik 2 Kategori Tim dengan Kerja Terinovatif untuk Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMY, Tim Pelaksana Terbaik 3 Kategori Tim dengan Strategi Pemberdayaan Berkualitas, dan Organisasi Kemahasiswaan Terbaik 3 Kategori ORMAWA Terkomunikatif untuk Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMFA) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY.

“Sebanyak 130 kelompok PPK ORMAWA dari 66 universitas yang ada di Indonesia mengikuti acara ini. Ini merupakan program apresiasi Kementerian Pendidikan Tinggi untuk menghargai kontribusi organisasi kemahasiswaan, dosen, dan mitra desa dalam pemberdayaan masyarakat,” kata Ketua Tim PPK ORMAWA HIMFA FKIK UMY, Helen Martin, Selasa (12/11/2024).

Helen menjelaskan program pengabdian utama yang dijalankan oleh Tim PPK ORMAWA HIMFA FKIK UMY adalah pemberdayaan pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dalam program pemberdayaan ODGJ ini, tim PPK ORMAWA HIMFA FKIK UMY fokus pada peningkatan kualitas hidup pasien ODGJ, dan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan mereka.

“Topik yang kami ambil dalam program pengabdian adalah Desa Sehat, dengan salah satu program utamanya yakni program terapi okupasi. Terapi okupasi ini adalah terapi aktivitas fisik pasien ODGJ melalui pemanfaatan potensi lokal, dan revitalisasi Bank Sampah di Desa Hargorejo, Kokap, Kulon Progo,” jelasnya.

Diversifikasi

Sedangkan program pengabdian yang diangkat oleh Tim PPK ORMAWA HIMAMA FEB UMY adalah Desa Wirausaha, dengan memfokuskan kegiatan pengabdian di Desa Kelor, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul.

“Kami mengambil topik Desa Wirausaha, dengan program utamanya yaitu diversifikasi produk daun kelor. Dalam kegiatan pengabdian ini, kami menginovasikan pembuatan produk dari daun kelor. Dengan segala manfaat yang dimiliki daun kelor, kami melakukan inovasi dalam produk olahan makanan, minuman, maupun produk kerajinan dari pohon dan daun kelor,” urai Akhmad Nandar Ramdani Ketua Tim PPK ORMAWA HIMAMA FEB UMY.

Capaian Tim PPK ORMAWA UMY ini mendapat apresiasi dari Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY, Rifki Febriansah.

“Saya sangat bangga akan perjuangan dan juga kerja sama dari mahasiswa Tim PPK ORMAWA UMY yang luar biasa, karena saya mengikuti dan melihat sendiri mulai dari lokasi pengabdian yang susah dijangkau di daerah perbukitan Kulon Progo,” tutur Rifki yang merupakan Dosen Pembimbing PPK ORMAWA HIMFA UMY.

Read Next