Eduwara.com, JOGJA – Ingin berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (KAI Daop) 6 Yogyakarta menyalurkan bantuan uang tunai senilai Rp 69,3 juta untuk dua sekolah di Surakarta.

Bertajuk program dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), bantuan untuk SMA Negeri 4 Surakarta disalurkan sebesar Rp 43,3 juta, sedangkan bantuan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) Bhakti Kencana II Surakarta disalurkan senilai Rp 26 juta.

Nantinya, bantuan dari PT KAI Daop 6 Yogyakarta tersebut diperuntukkan bagi pengembangan sarana prasarana sekolah dan penyediaan alat serta media pendidikan.

• Pendidikan Karakter Berbasis Kebudayaan, Kompas Moral Generasi Muda
• Di Dies Natalis ke-58, PEM Akamigas Bertekad Tingkatkan Mutu Pendidikan
• Tingkatkan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai, BKN Berkolaborasi dengan BRI

“Penyerahan bantuan sudah kita lakukan pada Senin (28/10/2024). Bantuan ini sebagai wujud komitmen KAI dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, dikutip Selasa (29/10/2024).

Bambang menjelaskan, melalui program TJSL, KAI sepenuhnya mendukung inovasi-inovasi program di sekolah yang dapat membantu tercetaknya generasi unggulan yang berkualitas demi kemajuan bangsa dan negara.

Sebelum penyaluran dana, Tim TJSL KAI Daop 6 Yogyakarta telah melakukan survei lapangan ke pihak yang bersangkutan, mengenai permohonan yang diajukan. KAI merespon secara cepat dan menindaklanjuti permohonan bantuan dari SMA Negeri 4 Surakarta dan SLB Bhakti Kencana II Surakarta.

• Dukung Kewirausahaan Muda, UPITRA Berikan Pelatihan Bahasa Inggris
• UPITRA Dorong Kelompok Wanita Tani Terapkan Ekonomi Hijau Berkelanjutan
• Inovasi Digitalisasi Pendidikan di Sekolah, IDCloudHost Sediakan Solusi Server Terintegrasi

Sebagai perusahaan yang menjunjung inklusivitas, lanjut Bambang, KAI juga menaruh perhatian terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) di lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, Sekolah Luar Biasa (SLB) juga turut menjadi perhatian perusahaan untuk memastikan penyandang disabilitas memperoleh hak yang sama, khususnya dalam hal pendidikan.

“Kami meyakini teman-teman disabilitas memiliki andil yang besar pula dalam memajukan pendidikan, juga kemajuan perkeretaapian. KAI berharap dengan adanya bantuan dana CSR ini, anak-anak berkebutuhan khusus dapat selalu aktif dalam menorehkan prestasi,” tutup Bambang.