Eduwara.com, JOGJA - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKG-UMY) berhasil mempertahankan akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKES). Capaian ini semakin dikukuhkan dengan pemberian beasiswa pendidikan kepada lima mahasiswa baru FKG UMY.

Dekan FKG UMY, Edwyn Saleh, Selasa (20/8/2024), mengatakan capaian ini merupakan hasil dari kerja keras FKG UMY dalam mempersiapkan proses akreditasi dalam lima tahun terakhir.

"Asesmen lapangan telah dilakukan pada 28-30 Juli 2024 lalu. Kita meraih akreditasi Unggul dengan skor 377 untuk Program Studi (Prodi) Kedokteran Gigi dan 376 untuk Prodi Pendidikan Profesi Dokter Gigi," ucapnya.

• Dukung Kedaulatan Pangan, UGM Tanam Padi Gamagora di Pulau Enggano
• Hadirkan ‘Colour Your Life’, UMBY Ajarkan Identifikasi Emosi
• Gelar Diseminasi Doktor, UKDW Dukung Ekosistem Lifelong Learning

Edwyn menegaskan capaian ini sangat penting mengingat FKG UMY merupakan fakultas yang relatif baru, yang sebelumnya tergabung dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY. 

Status akreditasi menjadi modal utama untuk menarik calon mahasiswa, mengingat orang tua dan calon mahasiswa seringkali mempertanyakan status akreditasi.

"Tidak hanya itu, akreditasi Unggul juga memengaruhi peluang alumni dalam memasuki program spesialis, yang seringkali mensyaratkan fakultas dengan status Unggul," lanjutnya.

Beasiswa

Sementara itu, Direktur Jendral (Dirjen) Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Arianti Anaya, menyampaikan tenaga medis di Indonesia dapat dikatakan masih sangat minim. Sebanyak 423 Puskesmas di Indonesia tercatat tanpa tenaga dokter dan 2.991 Puskesmas masih memiliki kekosongan pada profesi dokter gigi.

• Mahasiswa KKN-PPM UMBY Ajak Pelaku UMKM Kacang Tanah di Gunungkidul Belajar Digital Marketing
• Terapkan Saekedelai, UGM Bantu Tingkatkan Produktivitas Kedelai di Boyolali
• Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Wujudkan Sumur Bor di Gunungkidul

"Penyerahan Surat Keputusan (SK) Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi UMY diharapkan mampu menjawab kekosongan tenaga kesehatan di berbagai daerah di Indonesia ini bisa terpenuhi," katanya.

Arianti pun berharap agar para penerima Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi UMY bisa kembali ke daerahnya masing-masing untuk memajukan program kesehatan.

Adapun penerima beasiswa dokter dan dokter gigi UMY Tahun Ajaran 2024/2025 ini diberikan kepada lima mahasiswa baru. Mereka berasal dari SMA MBS ZAM ZAM Cilongok Banyumas, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung, SMAS Muhammadiyah 9 Sedayulawas Brondong Lamongan, dan SMA Muhammadiyah 2 Al Mujahidin Balikpapan.