Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Menyambangi empat lokasi di dua kecamatan berbeda di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY, gelaran ‘Sport for All’ yang digagas Program Studi (Prodi) Ilmu Keolahragaan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berhasil menumbuhkan minat masyarakat pada olahraga demi gaya hidup sehat.
Berlangsung selama tiga pekan penuh, program Sport for All digelar di empat lokasi, yaitu Dusun Tanjung, Dusun Kiyaran, serta Wicat Sport Class Klub Kebugaran dan Bela diri di Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan. Sedangkan satu lokasi lagi di Dusun Baratan, Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem.
Kepala Prodi Ilmu Keolahragaan UMBY, Ginanjar Nugraheningsih, memaparkan seluruh kegiatan telah dilaksanakan selama Juni lalu.
“Sport for All bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat melalui olahraga yang inklusif dan mudah diakses oleh berbagai lapisan, mulai dari anak sekolah, orang dewasa, hingga lansia,” jelas Ginanjar Nugraheningsih dalam rilis, Senin (30/6/2025).
Ginanjar juga menyampaikan bahwa program Sport for All berfokus mengajak masyarakat aktif bergerak, menggali potensi kesehatan fisik dan mental, serta menjadikan olahraga bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi gaya hidup sehari-hari.
Adapun bentuk kegiatan lapangan yang diselenggarakan meliputi pelatihan aerobik massal di ruang publik. Kegiatan lainnya adalah senam lansia, yang disusun secara khusus untuk menjaga mobilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot kelompok umur lanjut.
Ada juga kelas edukatif singkat tentang pemahaman Basic Step Aerobics, materi keilmuan yang akan diberikan tentang nutrisi dasar dan pola hidup aktif, sebagai pendamping aktivitas fisik. Kegiatan Sport for All rutin dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu pada pagi dan sore hari.
“Bersama masyarakat kita menumbuhkan gerakan cinta olah raga melalui senam yang dipimpin bergantian, antara saya sebagai instruktur, serta Coach Yayuk dan Coach Fajar. Mahasiswa juga terlibat pada kegiatan PkM ini sebagai fasilitator gerakan dan teknik,” papar Ginanjar.
Efek Positif
Ginanjar mengungkapkan, dampak terukur dalam pelaksanaan sebelumnya, tercatat peningkatan signifikan yaitu partisipasi masyarakat mencapai lebih dari 70 persen. Peserta lansia melaporkan peningkatan keseimbangan dan kapasitas fisik setelah enam minggu pelatihan rutin.
Peserta ibu muda menyampaikan kesegaran jasmani mereka meningkat dan melakukan aktivitas harian mereka lebih segar tidak mudah lelah.
“Hasil ini membuktikan bahwa olahraga sederhana, jika dijalankan berkelanjutan, bisa memberikan efek positif yang nyata bagi kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.
Program Sport for All merupakan wujud konkret dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat yang dijalankan secara konsisten, berbasis riset ilmiah dan kolaborasi multi-pihak.
“Dengan pendekatan edukatif, inklusif, serta evaluasi yang terukur, inisiatif ini mampu mendorong perubahan gaya hidup masyarakat menuju sehat dan aktif. Diharapkan program serupa dapat terus dikembangkan dan diperluas, menjadi tolok ukur pemberdayaan masyarakat berbasis olahraga di DIY dan sekitarnya,” jelasnya.
Chasanah Uswatun selaku Ketua RT 04 sekaligus Ketua PKK Dusun Tanjung, turut mendukung program Sport for All.
“Kegiatan ini sangat positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebugaran tubuh lewat olahraga, salah satunya dengan senam. Kegiatan in sekaligus refreshing dan silahturahmi antar warga mengurangi tekanan yang dihadapi dan menjadi lebih bahagia,” ujarnya.