Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Melalui pelatihan pemanfaatan dan penggunaan teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI), guru-guru se-Kabupaten Magelang, Jawa, didorong untuk menghadirkan inovasi dalam proses pembelajaran ke siswa.
Sebanyak 100 guru SMP se-Kabupaten Magelang yang tergabung dalam Kelompok Belajar (Kombel) ‘Sinau’, Senin (15/9/2025), terlibat dalam pelatihan bertajuk 'Berdaya AI, Berkarya dengan Nurani'.
Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Magelang serta Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Magelang Raya atau Mafmara.
"Dalam program ini, Mafindo bertindak sebagai pendamping untuk 10.000 guru di 40 kota, termasuk di Kabupaten Magelang," kata Ketua Tim Pelaksana, Purwanti Juli, dilansir Selasa (16/9/2025).
Lewat pelatihan ini, kata Purwanti, program AI Goes to School sengaja dirancang untuk membantu dan mempermudah tugas guru menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan relevan bagi siswa.
Perubahan
Trainer pelatihan, Dwitasari Teteki, memastikan pelatihan ini penting bagi guru karena kehadiran AI dalam dunia pendidikan memberikan dampak perubahan cara kegiatan belajar mengajar.
“AI membantu guru membuat materi belajar yang menarik, membuat peserta lebih semangat dalam belajar dan guru pun bisa terpantik lebih kreatif untuk menyusun materi belajar bagi siswa,” ucapnya.
Dalam program ini, menurut Dwitasari, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teknis mengenai AI tetapi juga membuka wawasan dan kesempatan tentang bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan.
Program ini didukung oleh mitra strategis seperti Google.org, AVPN, dan Asian Development Bank (ADB), serta melibatkan kolaborasi pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk keberhasilan implementasi di seluruh wilayah Indonesia.