Eduwara.com, JOGJA - Inovasi riset tim dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yang dikoordinir  Ranggabumi Nuswantoro berhasil memperoleh hibah pendanaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun ini.

Tim ini berinovasi dengan menghadirkan program pembelajaran dan teknologi bantu untuk mahasiswa berkebutuhan khusus.

"Tim inti yang mengikuti program ini sebenarnya terdiri atas dua orang.  Namun, pada pelaksanaannya akan melibatkan banyak pihak lain," kata Ranggabumi Nuswantoro, Jumat (21/7/2023).

• Prodi Manajemen FEB UMY Pertahankan Akreditasi Unggul LAMEMBA
• Enam Wakil FK-KMK UGM Hadiri 72nd Lindau Nobel Laureate Meeting 2023
• Hoshizora Foundation Lepas 239 Adik Bintang Penerima Beasiswa

Dirancang Nuswantoro dan tim, program ini adalah inovasi pembelajaran dalam bentuk LearningManagement System (LMS) yang lebih adaptif bagi mahasiswa disabilitas. Usai mendapatkan hibah pendanaan, maka tim memperoleh tenggat waktu penyelesaian proyek hingga November 2023.

Nuswantoro memaparkan, latar belakang munculnya inovasi program ini karena masih belum ada hal-hal yang secara konkrit diperuntukkan bagi mahasiswa disabilitas untuk belajar.

"Dalam hal ini, secara khusus adalah bahan ajar yang bisa diakses oleh mahasiswa disabilitas," katanya.

Kampus Inklusif

Ke depan, pengerjaan proyek akan fokus pada penyediaan support audio books atau buku audio untuk teman-teman disabilitas. Kemudian juga disiapkan tayangan-tayangan audiovisual dalam bentuk podcast dan video pembelajaran dalam bentuk animasi.

• Psikoedukasi Gelaran UMBY Cegah Perundungan di Sekolah
• Kembangkan Filantropi Islam, BAZNAS Luncurkan Beasiswa Pascasarjana
• Tim Mahasiswa UKDW Buat Inovasi Pengelolaan Sampah

Terkait mahasiswa berkebutuhan khusus. Sebelumnya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UAJY pernah meluluskan mahasiswa tunarungu. Ini menjadi tanda UAJY merupakan kampus inklusif yang menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang. 

Namun, UAJY perlu melakukan upaya-upaya yang lebih sistematis untuk memfasilitasi mahasiswa disabilitas agar program bisa terdokumentasi lebih baik.

"UAJY sebagai kampus inklusif tidak sebatas menerima mahasiswa disabilitas/berkebutuhan khusus saja tetapi juga memberikan fasilitas pembelajaran yang optimal, termasuk mendukung mahasiswa menjalani proses pembelajaran berbasis kurikulum yang adaptif terhadap disabilitas," pungkas Nuswantoro.