Eduwara.com, SOLO –  SMPN 7 Solo mengadakan pelatihan kepenulisan jurnalistik, Selasa (22/2/2022). Pelatihan tersebut diikuti oleh 32 siswa dan bertempat di ruang kelas SMPN 7 Solo.

Kepala SMPN 7 Solo, Siti Latifah mengatakan, pihaknya mengundang wartawan dari media cetak dan online di Solo, Rohmah Ermawati, sebagai pemateri pada pelatihan tersebut. Peserta yang dipilih merupakan siswa kelas VII dan VIII. 

Sementara siswa kelas IX tidak mengikuti kegiatan tersebut karena fokus mempersiapkan studi lanjut. “Kelas IX biar fokus pada perisapan studi lanjut atau kuliah. Jadi kami ambil kelas VII dan VIII dengan pembagian secara rata,” kata Kepala Sekolah yang kerap disapa Ifah itu. 

• ‘Sekolah Enuma’ Bantu Anak Usia 4-9 Tahun Tingkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi
• ITS Siapkan Fasilitas Isolasi Mandiri bagi Sivitas Akademikanya
• Kecerdasan Artifisial Bakal Jadi Lompatan Inovasi Teknologi Masa Depan

Ifah berharap setelah siswa mengikuti pelatihan kepenulisan tersebut, mereka bisa mampu menghasilkan karya tulis seperti majalah dinding yang akan menjadi media informasi sekolah. “Ya semoga siswa bisa mengisi majalah dinding sekolah” kata Ifah.

Menurut dia, saat ini majalah dinding yang dibuat oleh siswa belum berjalan secara maksimal. Jadwal perencanaan penerbitan mading juga diubah, yang semula sekali per tiga bulan menjadi sekali per semester.

Ifah menambahkan, sekolah sengaja mendatangkan pemateri seorang jurnalis secara langsung agar siswa benar-benar paham bagaimana cara menulis yang baik dan benar.

Peserta diajak untuk membaca koran terlebih dahulu, kemdudian peserta diberi tugas untuk membuat karya jurnalistik. Para umumnya mereka menulis teks berita dari contoh berita cetak dan online yang dibaca sebelumnya.

• UKM Kedirgantaraan Berikan Mahasiswa Bekal Skill Kepemimpinan
• UGM Usulkan Kedelai Hitam Guna Penguatan Produksi
• Ini Komitmen Kepala Daerah untuk Lestarikan Bahasa Daerah

Salah seorang peserta, Najwa mengatakan pelatihan menulis jurnalistik tersebut sangat bagus. Dirinya bisa memahami apa itu teks berita dan bagaimana cara menulisnya. 

Ia dan teman-temannya berharap bisa memahami kaidah-kaidah kepenulisan yang telah disampaikan oleh pemateri. Selain itu, bisa menulis berita seperti dan menjadi seorang wartawan hebat.

“Seru banget, bagus. Bisa ketemu sama teman-teman juga di kelas. Nanti biar bisa kayak Najwa Shihab, sesuai namaku, Najwa” kata siswi kelas VII itu.