logo

Vokasi

Ini Kesempatan Magang bagi Pelajar Yogyakarta

Ini Kesempatan Magang bagi Pelajar Yogyakarta
Manager Operasional Masterbangun.id, Budi Setiawan, bersama para pelajar SMK yang berkesempatan magang di Masterbangun.id. (EDUWARA/Dok. Masterbangun.id)
Setyono, Vokasi10 Juni, 2025 02:54 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Sebagai upaya memberi kesempatan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merasakan pembelajaran dari praktik langsung di lapangan, perusahaan kontruksi Masterbangun.id yang berada di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membuka kesempatan magang. 

Program magang yang telah berjalan dua tahun di Masterbangun.id ini, dinilai telah memberikan kemampuan yang dibutuhkan para pelajar SMK untuk masuk ke dunia kerja.

Manager Operasional Masterbangun.id, Budi Setiawan, pada Senin (9/6/2025), menjelaskan program magang di perusahaannya pertama kali dibuka pada 2023. Saat itu, ia mendapat permintaan salah satu guru agar membimbing adik-adik di sekolahnya dulu untuk mendapatkan pengalaman kerja.

“Pertama kali kita menerima 12 pelajar dari kejuruan Teknik Bangunan. Kita libatkan mereka dalam proses, bagaimana menghadapai konsumen pertama kali, survei lokasi, pembuatan rancang bangun, terlibat dalam proses membangun dan melihat hasil akhir,” kata Budi.

Dalam praktiknya, Budi secara pribadi melihat ilmu atau kemampuan pelajar pada awal magang yang didapatkan di sekolah ternyata tidak koheren dengan pekerjaan lapangan.

Karena itu, menurut Budi, kesempatan magang yang diberikan kepada pelajar SMK ini dipercaya menjadi area pembelajaran terbaik, datang dari praktik langsung. Nilai lebih dari program terletak pada pengalaman riil di proyek-proyek konstruksi, pemahaman alur kerja secara menyeluruh, serta keterlibatan dalam proses perencanaan hingga eksekusi.

Para pelajar SMK peserta magang juga dilatih untuk berpikir solutif, berkomunikasi dengan baik dalam tim lintas disiplin, dan menghadapi tantangan dengan pendekatan profesional. Nilai-nilai ini sulit diperoleh hanya di bangku pendidikan formal.

“Kami menerapkan sistem evaluasi berkelanjutan untuk menilai potensi mereka. Bagi peserta yang menunjukkan dedikasi, keahlian, dan sikap kerja yang baik, peluang untuk direkrut setelah masa magang sangat terbuka. Bahkan, tidak sedikit dari staf kami saat ini yang awalnya adalah peserta magang,” terang Budi.

 

Read Next