logo

Kampus

Kaya Akan Serat, Mahasiswa KKN UNY Olah Kulit Pisang Jadi Keripik

Kaya Akan Serat, Mahasiswa KKN UNY Olah Kulit Pisang Jadi Keripik
Remaja Desa Sumbersari, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah, sedang belajar mengolah kulit pisang menjadi keripik kulit pisang melalui program Kelas Kewirausahaan Educreative, yang digagas para mahasiswa UNY yang tergabung dalam Kelompok KKNR 8590. Selain mengurangi limbah, olahan kulit pisang ini juga bertujuan untuk memberikan variasi produk makanan yang sehat dan lezat untuk masyarakat. (EDUWARA/Dok. UNY)
Setyono, Kampus15 Desember, 2023 21:54 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Berupaya mengurangi limbah, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkreasi menjadikan kulit pisang sebagai bahan utama keripik. Hasilnya, selain kaya akan nutrisi, keripik kulit pisang juga kaya serat.

Inovasi keripik kulit pisang ini digagas oleh 10 mahasiswa UNY yang tergabung dalam kelompok KKNR 8590 yang berlokasi di Desa Sumbersari, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah.

Ketua KKNR 8590 UNYkknr, Aji Aryo Prayoga, mengatakan lokasi KKN merupakan daerah yang didominasi persawahan, juga banyak ditemukan kebun dengan komoditas utama pohon pisang.

"Desa ini juga memiliki UMKM khusus, yang mengelola buah pisang menjadi keripik atau seriping," kata Aji Aryo Prayoga, Jumat (15/12/2023).

Limbah kulit pisang yang biasanya langsung dibuang, kemudian diolah menjadi bahan pangan yang bernilai jual melalui program Kelas Kewirausahaan Educreative.

Dalam Kelas Kewirausahaan ini, para mahasiswa itu mengajak remaja desa Sumbersari untuk belajar berwirausaha keripik kulit pisang, mulai dari pembuatan produk, analisis SWOT, hingga strategi pemasaran.

Penanggung jawab kegiatan, Kurniati Sholekah, menjelaskan kulit pisang memiliki kandungan nutrisi dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti karbohidrat, kalsium, dan fosfor.

“Pengolahan kulit pisang menjadi olahan makanan ringan dapat mendukung inovasi dalam industri makanan lokal,” ujarnya.

Selain memberikan variasi produk makanan yang sehat dan lezat untuk konsumen, pengolahan kulit pisang ini juga mendorong kesadaran akan pentingnya meminimalkan limbah, memanfaatkan sumber daya secara efisien, sekaligus menciptakan produk yang inovatif, sehat, dan ramah lingkungan. 

Salah satu anggota Kelompok KKNR 8590, Yudi Anwar, menambahkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat keripik kulit pisang adalah kulit pisang, kapur sirih, tepung terigu, garam, gula, minyak goreng, bubuk balado dan bubuk coklat.

Menurut salah seorang peserta, Lilis, kegiatan yang telah dirancang tersebut bermanfaat karena bisa mengenal apa itu wirausaha.

“Selain itu, kita juga bisa tahu kalau kulit pisang itu ternyata bisa didaur ulang,” ujarnya. 

Peserta lainnya, Citra, memberikan komentar bahwa rasa keripik kulit pisangnya enak karena banyak varian rasa. Sedangkan Intan mengatakan Kelas Kewirausahaan cukup menarik karena para peserta bisa banyak belajar, mulai dari belajar analisis SWOT, cara pembuatan, dan strategi pemasaran.

Read Next