Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JAKARTA—Pemerintah terus memacu persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045 salah satunya dengan memacu kualitas sumber daya manusia berupa talenta digital lewat perguruan tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja Nasional Ikatan Alumni ITS pada hari Minggu (27/03/2022) secara virtual menyampaikan bahwapemerintah terus mendorong agar penciptaan SDM unggul yang kreatif, cakap digital, dan mempunyai mental kewirausahaan untuk menyongsong momentum Indonesia Emas 2045.
“Negara tentunya punya banyak potensi ekonomi digital, dan saat ini potensinya pada 2021 adalah US$70 Miliar dan ini akan naik pada 2025 menjadi US$146 Miliar. Untuk itu, Indonesia tentunya membutuhkan SDM yang jumlahnya besar, yaitu 9 juta orang sampai tahun 2030. Inilah yang menjadi tantangan agar Perguruan Tinggi mampu mencetak sarjana-sarjana yang digital literate,” ungkap Airlangga seperti dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Senin (28/03/2022).
Pemerintah pun telah memberikan dukungan melalui pengembangan digital talent antara lain melalui Kartu Prakerja dan Gerakan Nasional Literasi Digital untuk masyarakat umum, Digital Talent Scholarship untuk level tenaga profesional, dan Digital Leadership Academy untuk para pimpinan.
Selain untuk meningkatkan jumlah digital talent di Indonesia, program-program tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia. Hal tersebut dilakukan karena Pemerintah mengharapkan jumlah wirausaha di Indonesia dapat meningkat dan mencapai 5%
“Pemerintah juga telah menciptakan dan memberikan berbagai regulasi yang memberikan perlindungan dan kemudahan kepada UMKM termasuk pembiayaannya,” tambah Airlangga.
Dukungan pembiayaan bisa diperoleh melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mana Pemerintah telah memberikan alokasi sebesar Rp373 triliun dengan bunga 3% sampai akhir tahun 2022.