Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggagas program kunjungan museum bagi anak didik Sekolah Dasar (SD) dengan tujuan meningkatkan literasi sejarah. Peluncuran program Kunjungan Museum 2024 ini dilaksanakan di Museum Pusat Dirgantara Mandala, Kompleks AAU Yogyakarta, pada akhir pekan lalu.
Dalam rilis ke Eduwara.com, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, program Kunjungan Museum 2024 akan berlangsung selama 35 kali, di mana setiap kunjungan akan melibatkan sekitar 30 anak.
"Kami berharap kunjungan meningkatkan literasi anak-anak kita dan nanti bisa cinta tanah air, bela negara dan juga senang bagaimana nanti tahu sejarah, khususnya mengenai Dirgantara di Indonesia," kata Kustini Sri Purnomo, dilansir Selasa (6/2/2024).
Melalui kunjungan museum tersebut, lanjut Kustini, diharapkan juga akan membangun semangat patriotisme dan keinginan untuk menjadi bagian dari TNI dan Dirgantara di Indonesia.
"Semoga ada generasi penerus di antara anak-anak kita," tandasnya.
Kustini menjelaskan, setiap tahun Pemerintah Kabupaten Sleman mendukung program kunjungan ke museum-museum dan perpustakaan yang ada di wilayah tersebut. Ia berharap kunjungan tersebut akan terus berlanjut untuk semua jenjang pendidikan.
"Kami mengharapkan kunjungan ini berlanjut. Ini kan memang baru kemarin anak-anak SD, ke depan nanti anak-anak SMP. Dengan adanya kunjungan ini bagaimana menjadi anak-anak yang cinta tanah air," paparnya.
Revitalisasi
Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Kamuspusdirla) Kolonel Sus Komarudin menambahkan, Museum Pusat Dirgantara Mandala secara bertahap akan melaksanakan program-program proses digitalisasi dengan membenahi beberapa ruangan yang nantinya dapat memberikan informasi yang cepat.
"Tahun depan ada beberapa ruangan yang akan kita benahi sehingga memberikan informasi yang cepat, sehingga pengunjung museum, terutama adik-adik siswa, dapat dengan cepat menerima informasi yang disajikan," ujarnya.
Komarudin menjelaskan, saat ini revitalisasi yang akan dilakukan tengah dalam proses penggodokan sehingga belum semua ruangan bisa dibenahi.
"Nanti ada ruangan yang akan kita benahi juga sehingga museum akan tampil lebih modern ke depannya, sehingga para pengunjung tidak jenuh," paparnya.
Sebagai informasi, koleksi yang dimiliki Museum Pusat Dirgantara Mandala cukup banyak. Di antaranya adalah 61 pesawat terbang, baik yang berada di dalam maupun di luar ruangan.