Eduwara.com, JOGJA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memastikan akan mengirimkan 75 proposal dalam lima bidang ke Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LDIM) tahun ini. Nantinya, proposal yang dikirim oleh tim UAD dibagi dalam tiga topik dan ruang lingkup yaitu eco literasi, gender, dan etnografi.

Pembina Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center Bidang Saintek UAD Iman Azhari menerangkan LIDM merupakan ajang kompetisi mahasiswa bertalenta di bidang digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Tujuan penyelenggaran LIDM ini sebagai upaya meningkatkan soft skill, literasi teknologi, dan prestasi mahasiswa," kata Iman Azhari, Rabu (12/4/2023).

• Pengaturan Angka Kredit Dosen, Berpotensi Mengebiri Kebebasan Akademik
• Versi EduRank, Fakultas Pertanian UMY Duduki Peringkat Satu
• Mahasiswa UNY Berkesempatan Magang Kerja di Wuling Motor

Dipaparkan, LIDM sejatinya diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Namun karena bersifat interdisipliner, maka diperlukan kolaborasi dari mahasiswa disiplin ilmu pengetahuan lain.

Iman mengatakan memang sangat kecil kemungkinan topik-topik yang diusulkan diselesaikan FKIP sendiri. Karena melihat tema besar yang diusung di LIDM tahun ini, dipastikan melibatkan disiplin ilmu lain.

"Saya mengajak mahasiswa saling berbagi pengalaman dan keahlian untuk menyelesaikan masalah, memanfaatkan pendidikan dan teknologi untuk menyelesaikan masalah," tegasnya.

Bagi Iman, inti dari LIDM adalah menyelesaikan masalah. Ia yakin berbagai permasalahan terutama dalam konteks pendidikan tidak dapat diselesaikan sendiri.

Dalam LIDM tahun ini bertema 'Literasi Digital untuk Menumbuhkembangkan Talenta Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Maju dengan Tatanan Kehidupan Baru’, terdapat lima macam divisi, yakni Inovasi Teknologi Digital Pendidikan (ITDP), Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan (IPDP), Video Digital Pendidikan (VDP), Poster Digital Pendidikan (PDP), dan Microteaching Digital Pendidikan (MTDP). MTDP merupakan divisi baru dalam LIDM.

• Merdeka Battery Materials Tetapkan Harga IPO
• Mahasiswa UNY Berkesempatan Magang Kerja di Wuling Motor
• Versi EduRank, Fakultas Pertanian UMY Duduki Peringkat Satu

Koordinator LIDM UAD Fariz Setyawan menambahkan peserta diperbolehkan mengusulkan topik di luar yang ditentukan. Tahun ini, UAD menempati klaster satu sehingga masing-masing divisi memperoleh kuota proposal terbanyak dibandingkan klaster lainnya: 10 ITDP, 10 IPDP, 15 VDP, 20 PDP, dan 20 MTDP.

"Ada tiga tahapan LIDM, dimulai dari babak seleksi internal perguruan tinggi (PT), babak seleksi nasional, hingga babak final," papar Fariz.

Untuk seleksi internal, UAD membuka pendaftaran tahap I pada 16–29 Maret lalu, sedangkan tahap II akan dibuka pada 30 Maret–5 April 2023. Tim LIDM akan dipimpin Imam Azhari dengan lima pembina untuk masing-masing divisi.