Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta memastikan akan membuka pendaftaran untuk seleksi mahasiswa baru melalui jalur Mandiri pada 20 Juni 2025.
Dari kuota 1.855 kursi yang disiapkan untuk mahasiswa jenjang S1 maupun D4 baru Tahun Akademik 2025/2026, ISI Yogyakarta menyediakan sebanyak 551 kursi, atau 30 persennya, untuk seleksi jalur Mandiri.
Seleksi Mandiri ini melengkapi dua jalur nasional, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang telah lebih dulu berjalan.
Rektor ISI Yogyakarta, Irwandi, menjelaskan seluruh proses seleksi tahun ini tetap menjunjung prinsip akuntabilitas dan kejelasan, sesuai regulasi yang berlaku.
“Semua proses seleksi kami rancang agar adil, transparan, dan memberi kesempatan setara bagi seluruh calon mahasiswa,” kata Irwandi, Rabu (28/5/2025) di kampus ISI Yogyakarta.
Disampaikan, pembukaan pendaftaran seleksi Mandiri ini dimulai pada 20 Juni 2025 dan akan diumumkan beberapa hal yang menjadi kebaruan dibandingkan seleksi tahun sebelumnya.
Salah satu kebaruan yang dilakukan, yaitu peserta tahun ini boleh memilih dua program studi (Prodi) sekaligus dalam satu kali seleksi. Sistem ini diharapkan bisa mengakomodasi potensi multi-talenta peserta.
“Sedangkan pelaksanaan ujian akan digelar secara hybrid, menggabungkan metode daring dan luring, demi menjangkau pendaftar dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk dari luar Pulau Jawa,” paparnya.
Dies Natalis
ISI Yogyakarta juga membuka jalur afirmasi bagi peserta dari daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T), penerima afirmasi prestasi khusus, serta penyandang disabilitas.
Secara keseluruhan, sebanyak 1.855 kursi yang disediakan oleh ISI Yogyakarta sudah terisi untuk dari jalur SNBP sebanyak 548 kursi (30 persen) dan 756 (40 persen) untuk SNBT. Kuota daya tampung tersebar di tiga fakultas, yakni Seni Pertunjukan, Seni Rupa, dan Seni Media Rekam.
Di luar agenda penerimaan mahasiswa baru, ISI Yogyakarta juga bersiap merayakan Dies Natalis ke-41 bertema ‘Up Connectivity: Memperkuat Jejaring untuk Memulihkan ISI Jogja sebagai Inovasi yang Sempurna’.
Berlangsung sepanjang Mei sampai Agustus 2025, akan diselenggakaran serangkaian kegiatan seni, budaya, dan ilmiah, termasuk konser, pameran, konferensi internasional, dan pengabdian masyarakat.
Ketua Umum Dies Natalis ke-41 IS Jogja, Arif Suharsono mengatakan, momentum hari jadi ini dimanfaatkan pihaknya untuk memperluas diplomasi budaya melalui kolaborasi internasional, pertukaran pelajar, dan residensi seniman.
“Kolaborasi lintas negara adalah keharusan bagi dunia seni hari ini,” tutup Arif.