logo

Kampus

Perluas Akses Pemerataan Seleksi Mahasiswa Baru, UGM Rancang Pelaksanaan UM CBT di Papua

Perluas Akses Pemerataan Seleksi Mahasiswa Baru, UGM Rancang Pelaksanaan UM CBT di Papua
Peserta UM UGM CBT 2024 tengah menyelesaikan soal-soal ujian di kampus UGM, Rabu (12/6/2024). Untuk memperluas akses pemerataan seleksi mahasiswa baru, UGM merancang pelaksanaan UM CBT di Papua (EDUWARA/Dok. UGM)
Setyono, Kampus12 Juni, 2024 17:54 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Usai pelaksanaan Ujian Masuk (UM) Computer Base Test (CBT) di enam kota di luar Daerah Istimewa Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah merancang pelaksanaan UM CBT di Papua.

“Kebijakan ini sebagai upaya kami memperluas akses pemerataan seleksi mahasiswa baru melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Wilayah Afirmasi dan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T),” kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro usai meninjau pelaksanaan UM CBT, Rabu (12/6/2024).

Secara keseluruhan, pelaksanaan UM CBT tahun ini, yang berlangsung mulai Selasa (11/6/2024) diikuti sebanyak 41.973 peserta. Sebanyak 32.414 peserta mengikuti tes UM CBT di kota Yogyakarta, dan 9.559 mengikuti ujian di enam kota di Indonesia yaitu di Jakarta, Kupang, Balikpapan, Medan, Pekanbaru, dan Makassar.

Dengan diperluasnya pelaksanaan tes UM CBT di banyak daerah yang berada di wilayah-wilayah terluar, diharapkan memberikan peluang bagi calon mahasiswa baru berkesempatan kuliah di UGM.

“Kita sedang merancang kemungkinan nantinya melaksanakan tes Ujian Mandiri UGM di Papua. Hal ini tentunya membuka kesempatan lebih luas siswa-siswa Papua yang ingin kuliah di UGM,” katanya.

Bersama Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Gandes Retno Rahayu, Wening berkunjung ke ruang ujian yang tersebar di 23 lokasi dan terbagi di 100 ruang yang ada di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Sekolah Vokasi UGM, dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM.

Di Gedung Tahir Foundation FK-KMK UGM, dilakukan kunjungan khusus untuk melihat secara langsung delapan peserta penyandang disabilitas yang terdiri dua orang yang menyandang tuna daksa dan enam orang tuna rungu.

Gandes Retno Rahayu menambahkan sebanyak 40 persen akan diterima sebagai mahasiswa UGM melalui jalur seleksi Ujian Mandiri. Sebanyak 40 persen tersebut, selain mereka yang terseleksi melalui UM UGM CBT, juga mereka yang lolos dari seleksi UM Mandiri Program Penelusuran Bibit Unggul.

UM UGM CBT di Yogyakarta dimulai Selasa (11/6/2024) sampai Kamis (13/6/2024) untuk dua sesi tes, untuk kelompok Saintek dan Sosial Humaniora. Khusus Jumat (14/6/2024) pelaksanaan hanya 1 sesi saja untuk kelompok campuran.

Kemudian CBT digelar kembali pada 2 Juli – 4 Juli 2024, yang secara bergantian digelar di Jakarta, Kupang, Balikpapan, Medan, Pekanbaru dan Makassar.

Sebelumnya UGM juga telah menggelar tes masuk CBT di Kota Kupang pada 28 Mei 2024 dengan diikuti 76 peserta, Balikpapan pada 29-30 Mei 2024 diikuti 438 peserta, Medan pada 30 Mei-1 Juni 2024 diikuti 1215 peserta dan Pekanbaru pada tanggal 30 Mei-1 juni 2024 dengan diikuti 1153 peserta.

Read Next