logo

Kampus

Persaingan PTS Semakin Ketat, UMBY Berkomitmen Tingkatkan Fasilitas Akademik

Persaingan PTS Semakin Ketat, UMBY Berkomitmen Tingkatkan Fasilitas Akademik
Perwakilan yayasan dan rektorat UMBY melintasi dua bus yang diluncurkan sebagai salah satu fasilitas yang bisa digunakan mahasiswa dan dosen, Selasa (1/10/2024). Menapaki usia ke-38, UMBY bertekad terus meningkatkan fasilitas dan prasarana pendidikan. (EDUWARA/K. Setyono)
Setyono, Kampus01 Oktober, 2024 22:40 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Di tengah merayakan Dies Natalis ke-38, ada satu catatan penting yang harus dipahami oleh seluruh civitas akademika Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Bahwa persaingan antar perguruan tinggi swasta (PTS) berlangsung semakin ketat. Hal ini membutuhkan peningkatan fasilitas dan sarana prasarana akademik agar PTS tersebut bisa bersaing.

Hari ini, Selasa (1/10/2024), seluruh civitas akademik UMBY menggelar tasyakuran ke-38 di Kampus I UMBY yang terletak di Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

‘Di usia ke-38, kami segenap civitas akademika UMBY berkomitmen meningkatkan mutu layanan Tridharma Perguruan Tinggi. Tidak saja dalam tataran nasional, tetapi juga di kancah regional dan internasional,” kata Rektor UMBY Agus Slamet.

Dengan semakin ketatnya persaingan antar PTS, terutama di daerah-daerah, UMBY memastikan akan terus meningkatkan berbagai sarana prasarana pendidikan, mulai dari gedung perkuliahan terpadu dan tenaga pendidik yang bermutu.

Saat ini, UMBY tengah mengurus proses perizinan IMB pembangunan gedung berlantai sembilan di Kampus II UMBY di Condong Catur. Nantinya, gedung ini akan menjadi gedung terpadu untuk berbagai fakultas.

“Harapannya, dengan adanya gedung baru ini, Kampus II UMBY akan menjadi pusat akademik. Kita juga tengah mengusahakan penambahan fakultas, salah satunya adalah hukum yang tengah diminta yayasan usai pembangunan gedung selesai,” lanjutnya.

Dari sisi tenaga pendidik, lanjut Agus Slamet, dalam dua tahun ke depan, UMBY akan memiliki kurang lebih 31 dosen bergelar doktor. Saat ini ke-32 dosen ini tengah menempuh pendidikan di luar dan dalam negeri. Sebelumnya, dua dosen bergelar S3 dari rahim UMBY sudah ada dua orang.

“Dengan harapan, tiga tahun ke depan jumlah dosen UMBY yang berpendidikan S3 lebih dari 60 persen dan aka nada penambahan jumlah Profesor pada tahun depan,” jelasnyanya.

Berdasarkan www.4icu.org, UMBY berada pada urutan 12 se-PTN dan PTS di DIY urutan ke 8. Sedangkan penilaian Webometric (www.webometrics.info) pada urutan 162 tingkat nasional dari PTN dan PTS di Indonesia yang jumlahnya 4.523.

Komitmen

Dilaporkan Rektor Agus Slamet, jumlah mahasiswa baru pada tahun akademik 2024/2025 tercatat sebanyak 1.688 mahasiswa. Jumlah total mahasiswa (student body) UMBY pada saat ini adalah 10.411 mahasiswa.

Pada tahun ini, terdapat 14 kegiatan penelitian dan tujuh kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan dana padanan yang mendapat hibah dari Kemendikbudristek dengan total pembiayaan sebesar Rp 1,8 miliar. Selain dana dari eksternal, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai dari UMBY sebesar Rp 2,6 miliar.

Wakil Ketua Yayasan Wangsa Manggala, Aryo Winoto, berterima kasih atas seluruh akademisi UMBY yang telah membuktikan komitmennya untuk terus bertumbuh menjadi perguruan tinggi maju dan berkontribusi. Hasil ini merupakan realisasi visi dari pendiri UMBY, HR Probosutedjo, yaitu angudi mulyaning bangsa.

“Kepada Rektor dan jajaran seluruh unsur pimpinan, Dies ke -38 ini menunjukkan usia yang harus dibarengi dengan kedewasaan. Artinya, harus dibarengi dengan kematangan dalam berpikir, matang dalam memandang sesuatu dan bertindak. Menghargai suatu pendapat serta berterima kasih terhadap saran yang diberikan dari pihak manapun,” tegasnya.

Usai pelaksanaan tasyakuran, yayasan dan rektorat meluncurkan dua unit bus UMBY sebagai salah satu fasilitas yang bisa digunakan mahasiswa maupun dosen-dosen untuk melakukan kunjungan dan kegiatan di luar kampus.

Read Next