logo

Kampus

Prodi Keperawatan UMY Raih Akreditasi Internasional, UNISA Yogyakarta Bersiap Buka Program Magister Prodi Keperawatan

Prodi Keperawatan UMY Raih Akreditasi Internasional, UNISA Yogyakarta Bersiap Buka Program Magister Prodi Keperawatan
Prodi Keperawatan UMY berhasil meraih akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN). (EDUWARA/Dok. UMY)
Setyono, Kampus20 Januari, 2025 22:59 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Program Studi (Prodi) Keperawatan di dua universitas Muhammadiyah di Yogyakarta, yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Aisyiyah (UNISA) menunjukkan kinerja yang membanggakan.

Prodi Keperawatan UMY berhasil meraih akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN). 

Sedangkan Prodi Keperawatan UNISA Yogyakarta bersiap membuka Program Magister Prodi Keperawatan mulai tahun ajaran 2025/2026, pasca keluarnya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Nomor 30/A/O/2025.

Ketua Prodi Keperawatan UMY, Sutantri mengemukakan perolehan akreditasi internasional ini merupakan hasil dari kerja sama yang sangat baik di Prodi Keperawatan dan Profesi Ners UMY. Kegiatan benchmarking ke Universitas Hasanuddin (UNHAS), sebagai salah satu universitas yang sudah mendapatkan akreditasi ASIIN, juga dilakukan guna mendapatkan insight dalam proses persiapan dan penilaian ASIIN.

“Untuk memastikan segala hal agar jauh lebih maksimal, kami turut mengundang asesor ASIIN dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) guna memberikan eksternal review dari beberapa kriteria yang tertera sebelum dilaksanakannya final submission (pengumpulan berkas final),” tambah Sutantri, Senin (20/1/2025).

Faktanya, kriteria pada penilaian akreditasi internasional ini dapat dikatakan cukup berbeda. Sebagaimana yang dijelaskan Sutantri, terdapat lima poin penilaian, yaitu Program Kurikulum: Konsep, Isi, dan Implementasi; Ujian: Sistem, Konsep, dan Organisasi; Sumber Daya; Transparansi serta Dokumentasi; dan Manajemen Mutu: Penilaian serta Pengembangan Kualitas.

Dari seluruh aspek yang berhasil dipenuhi, Prodi Keperawatan dan Profesi Ners UMY akan terus melakukan banyak penyempurnaan sesuai dengan kaidah internasional seperti persyaratan dalam penerimaan calon mahasiswa dan menyoroti workload (beban kerja) mahasiswa.

Sejalan dengan capaian akreditasi internasional ini, Sutantri berharap ke depan Prodi Keperawatan dan Profesi Ners UMY dapat membuka kelas internasional.

Sosialisasi dan Promosi

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNISA Yogyakarta, Wantonoro, mengatakan dengan adanya izin pembukaan Program Magister Prodi Keperawatan, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan promosi dengan calon mahasiswa magister. Selain itu pihaknya juga akan mempersiapkan berbagai kerja sama.

“Kami mempersiapkan kerja sama baik nasional dan internasional untuk mendukung proses pembelajaran dan mempersiapkan segala bentuk komponen pembelajaran,” katanya.

Wantonoro memaparkan untuk kurikulum, nantinya akan mengikuti syarat dan ketentuan Kemendikti Saintek dan tata aturan organisasi profesi keperawatan. Dengan mengangkat keunggulan terkait dengan Magister Keperawatan, dengan unggulan sains dan teknologi manajemen perawatan paliatif.

“Harapannya, dengan adanya Magister Keperawatan akan menjadi program untuk meningkatkan keilmuan keperawatan, baik secara kognitif, skill, dan inovasi, sehingga berdampak pada pelayanan kesehatan, terutama pada layanan paliatif,” paparnya.

Read Next