Putri Reza Damayanti menyapa ramah para pelanggan warung penyetan di Wedi Klaten. Dengan sopan, ia bertanya kepada para pelanggan tentang menu makanan yang dipilih. Ia catat semua pesanan dengan rapi. Sesaat kemudian, ia beringsut dan berganti peran, menyajikan makanan tersebut. Tak hanya itu, ia juga merangkap peran sebagai kasir, melayani pelanggan yang hendak melakukan pembayaran.

Putri, demikian ia biasa disapa, memang bekerja paruh waktu di warung penyetan tersebut. Ia bekerja sebagai ungkapan balas budi kepada pemilik warung, yang telah bersedia membiayai kuliahnya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Tak sia-sia, perjuangannya merampungkan kuliah berbuah manis. Pada wisuda UNY periode November 2021, nama Putri tercatat sebagai lulusan terbaik dari jenjang Diploma 3 (D3). Ia mampu meraih indeks prestasi 3,8 sehingga berhak menyandang predikat cum laude.

Sejak usia pra sekolah, Putri yang dilahirkan di Klaten 4 Mei 1999, diasuh oleh tantenya. Orangtuanya, Agus Sumarjo (alm) dan Sartini, merupakan keluarga tidak mampu. Sartini bekerja sebagai tukang masak di warung penyetan, tempat Putri bekerja. Di warung penyetan ini, putri keempat Sartini tersebut bekerja hanya pada saat akhir pekan. Maklum, tempat kuliah Putri di kampus UNY - Wates berjarak sekitar 60 km dari Wedi Klaten. 

Selama kuliah, Putri terbilang aktif berorganisasi. Ia aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE) dan Koperasi Mahasiswa (Kopma) UNY. Toh, Putri mengaku tak mengalami kesulitan dalam menangkap materi kuliah. Ia selalu fokus pada yang disampaikan saat kuliah berlangsung. 

“Semua saya jalani satu per satu, tidak ada yang digabung antara mengurus organisasi dan kuliah,” kata Putri, dalam keterangan tertulis yang dikirimkan ke Redaksi Eduwara.com, Senin (29/11/2021). 

Apabila sedang berorganisasi maka Putri akan fokus pada yang dibahas, sedangkan saat kuliah ia fokus pada yang disampaikan dosen. Inilah yang membuat Putri dapat meraih indeks prestasi yang baik.  

Putri lulus dari SMAN 2 Klaten pada 2017. Namun, ia diterima di program studi Diploma 3 Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi UNY melalui jalur seleksi mandiri pada 2018. Jeda waktu satu tahun dimanfaatkannya untuk bekerja di salah satu toko kelontong di Klaten. Beruntung bagi Putri, pada tahun ketiga kuliah dia mendapat beasiswa Bidikmisi.

Sang ibu dan sang tante memang mendukung keinginan Putri untuk kuliah. Sebagai balas budi, Putri bersedia membantu pekerjaan rumah tangga di rumah tante, seperti menyapu atau mengepel lantai. 

Perjuangan warga Jiwo Kulon, Trotok, Wedi, Klaten ini memang tidak sia-sia. Putri menjadi kebanggaan keluarga karena berhasil menjadi lulusan terbaik program diploma. Kini, ia berharap dapat melanjutkan ke jenjang S1 dengan program studi yang sama.