Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta berharap 75 dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk segera memproses pengajuan gelar Guru Besar.
Empat dosen UMY sendiri telah mendapatkan Surat keputusan pemberian gelar Guru Besar dari LLDikti Wilayah V Yogyakarta. Ini menjadikan total guru besar yang dimiliki UMY mencapai 22 orang.
Kepala LLDikti Wilayah V Yogyakarta Aris Junaedi mengatakan empat dosen yang mendapatkan SK jabatan guru besar yaitu Suryo Pratolo sebagai Guru Besar bidang Ilmu Akuntansi, Akif Khilmiyah sebagai Guru Besar bidang Ilmu Evaluasi Pendidikan, Ali Muhammad sebagai Guru Besar bidang Ilmu Politik Internasional dan Ulung Pribadi sebagai Guru besar bidang Ilmu Administrasi Negara/Publik.
"Pemberian SK Guru Besar merupakan pengesahan jabatan akademik tertinggi yaitu Guru Besar bagi dosen UMY," ujar Aris, Kamis (8/6/2023).
Keberhasilan empat dosen mencapai tingkat jabatan fungsional tertinggi dan menyandang Guru Besar tersebut menambah kuota Guru Besar di UMY. Saat ini, UMY memiliki 22 Guru Besar.
"Pencapaian besar ini merupakan suatu keberkahan bagi UMY yang terus senantiasa berkomitmen meningkatkan kualitasnya," jelasnya.
Dengan bertambahnya Guru Besar ini semakin menambah motivasi civitas akademika untuk berkarya serta memperkuat UMY menuju visi menjadi universitas yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.
Pengajuan Guru Besar
LLDikti Wilayah V juga mencatat saat ini terdapat 75 dosen UMY dengan jabatan fungsional Lektor Kepala dan latar belakang di bidang Doktor. Karena itu, LLDikti Wilayah V mendorong agar 75 dosen tersebut dapat segera memproses pengajuan sebagai Guru Besar.
"Pencapaian Guru Besar ini adalah cita-cita ataupun tujuan dari para dosen. Tetapi menjadi profesor yang baik adalah satu pencapaian tersendiri yang memiliki tanggung jawab besar karena produktivitasnya dalam membimbing, menguji, meneliti, menulis buku, menulis karya-karya lain serta harus menjalankan tugas khusus yaitu publikasi internasional," kata Aris.
Hal ini tentu saja akan menjadi pekerjaan rutin bagi seorang Guru Besar atau profesor. Harapannya, semua Guru Besar akan semakin produktif dan semuanya akan menjadi good professor.
Rektor UMY, Gunawan Budianto menyampaikan terima kasihnya atas keberhasilan dan kerja profesor yang mendapatkan SK Guru Besar.
"Ini momentum keberhasilan dari seluruh elemen. Ini adalah kerja keras dari bapak-ibu, yang tidak kenal mengeluh. Artinya, tantangan yang diberikan dijawab dengan kerja nyata untuk selalu memajukan universitas yang kita cintai," tutupnya.