logo

Sekolah Kita

Asesmen Standar Pendidikan Daerah Yogyakarta Susulan Digelar 23 Mei 2022

Asesmen Standar Pendidikan Daerah Yogyakarta Susulan Digelar 23 Mei 2022
Pelaksanaan ASPD SMP kota Yogyakarta 2022/2023 (Eduwara/Setyono)
Setyono, Sekolah Kita18 Mei, 2022 14:33 WIB

Eduwara,JOGJA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada 28 siswa jenjang SMP yang tidak mengikuti Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) pada hari pertama, Selasa (17/5/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Isdarmoko menyebut disinyalir kuat, mereka yang tidak melaksanakan ASPD kemungkinan tak ingin melanjutkan ke sekolah menengah atas negeri.

"Berdasarkan data Disdikpora Bantul sejumlah siswa tidak mengikuti ASPD hari pertama dengan materi mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mereka tidak hadir dengan berbagai alasan," kata Isdarmoko saat dihubungi, Rabu (18/5/2022).

Para siswa yang tidak mengikuti ASPD ini tersebar di Kelompok Kerja (Pokja) yang ada di 11 kecamatan.  Perinciannya, di Pokja Pundong, Pandak, Kretek dan Banguntapan dilaporkan satu siswa yang tidak mengikuti ASPD.

Kemudian di Pokja Sedayu, Piyungan dan Pokja Dlingo ada masing-masing melaporkan dua siswa SMP sederajat tidak hadir. "Di Pokja Sewon ada tiga orang, di Pokja Bambanglipuro ada empat orang dan yang terbanyak ada di Pokja Bantul dimana 10 siswanya tidak mengikuti ASPD," lanjutnya.

Isdarmoko memperkirakan para siswa yang tidak mengikuti ASPD ini kemungkinan tidak berkeinginan mendaftar dan melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri. Pihaknya tidak mempermasalahkan hal ini.

Hal ini didasarkan pada persyaratan wajib untuk bisa mendaftar ke sekolah menengah negeri harus melampirkan hasil hasil ASPD yang dilaksanakan 17—20 Mei ini, setelah nilai raport.

"Tapi kami memberi kesempatan bagi para siswa berminat mengejar ketertinggalannya dengan mengadakan ASPD susulan pada 23—24 Mei 2022 nanti. ASPD susulan ini juga bisa diikuti oleh siswa luar Bantul atau DIY," lanjut Isdarmoko.

Khusus siswa dari luar, Disdikpora Bantul menyatakan bisa diikuti siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di DIY. Dijadwalkan pendaftaran ASPD susulan akan digelar pada 8 Juni 2022.

Evaluasi di hari pertama APSD kemarin, Isdarmoko menyatakan sejauh ini tidak menemukan persoalan baik jaringan internet maupun listrik. Sempat di Kecamatan Piyungan terjadi pemadaman, namun teratasi dengan menggunakan genset.

Terpisah, Kepala SMPN 2 Banguntapan Purwanto menuturkan di sekolahnya sebanyak 153 siswa mengikuti ASPD. Pihaknya menerapkan setiap siswa yang akan melaksanakan ASPD diwajibkan transit sepuluh menit sebelum masuk ruangan. "Ini bertujuan menghindari kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan. Semuanya berjalan lancar, sudah kita siapkan jauh-jauh hari," jelasnya.

Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Santoso Asrori melalui pesan singkatnya menyatakan hanya ada satu siswa yang tidak mengikuti ASPD pada hari pertama.

Read Next