Eduwara.com, JAKARTA—Pemerintah Australia memperbolehkan mahasiswa internasional  yang telah divaksinasi secara penuh untuk memasuki negaranya per 1 Desember 2021.

Hal itu tercantum di dalam laman Departemen Pendidikan, Keterampilan, dan Ketenagakerjaan Australia. Sebelumnya, perbatasan Australia ditutup untuk mahasiswa asing karena pandemi Covid-19.

Pemerintah negeri kangguru itu meyakini hal ini akan memberi kesempatan bagi lembaga jasa pendidikan untuk merencanakan kembali para mahasiswa internasional ke Australia tanpa travel exemption dan meneruskan studinya sebelum dimulainya tahun ajaran baru 2022.

• KPAI Dorong Percepatan Vaksinasi Anak Usia Sekolah Sebelum PTM
• Muhammadiyah Tegaskan Pentingnya Peran Guru Dalam Hadapi Pandemi
• UOB Indonesia dan Ganara Art Luncurkan Creative Digital Pod

“Siswa internasional adalah bagian penting dari komunitas Australia, dan kami berharap dapat menyambut mereka kembali ke ruang kelas, kampus, dan komunitas kami,” demikian bunyi pengumuman tersebut pada Jumat (26/11/ 2021).

Adapun, siswa internasional yang berencana masuk atau kembali ke Australia harus memenuhi sejumlah persyaratan sebagai berikut:

• Sudah mendapatkan dosis penuh vaksin Covid-19 yang diakui oleh pemerintah Australia (AstraZeneca Vaxzevria, AstraZeneca COVISHIELD, Pfizer/Biontech Comirnaty, Moderna (Spikevax or Takeda), Sinovac Coronavac, Bharat Covaxin, Sinopharm BBIBP-CorV dan Johnson&Johnson)
• Memiliki visa yang masih berlaku
• Memiliki bukti status vaksinasi
• Membawa bukti hasil negative tes PCR Covid-19 yang dilakukan 3 hri sebelum tanggal keberangkatan

Selain itu, para siswa internasional ini juga diwajibkan mematuhi aturan karantina yang berlaku di masing-masing daerah tujuan.