Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, BALIKPAPAN—Untuk pertama kalinya, Bahasa Indonesia mulai diajarkan di Universitas Savoie Mont Blanc (USMB) Chambery, Prancis.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris Warsito memperkenalkan sistem pendidikan Indonesia dalam diversitas budaya pada pembukaan pembelajaran Bahasa Indonesia yang bertempat di amphitheater USMB.
Warsito juga menjelaskan bahwa terselenggaranya pembelajaran Bahasa Indonesia ini merupakan komitmen Presiden USMB Philippe Galez, untuk menjadikan USMB sebagai titik masuk kerja sama dengan perguruan tinggi Indonesia.
“Kegiatan ini terintegrasi dengan kegiatan akademik lainnya, seperti seminar bersama, pengenalan budaya, pertukaran mahasiswa dan riset bersama dosen,” jelasnya.dalam siaran pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi yang dilansir pada Selasa (09/11/ 2021).
Sejak 2007, Kemendikbudristek telah menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Inovasi Prancis melalui seminar dan joint working group (JWG) yang rutin diadakan setiap tahun.
Untuk meningkatkan kerja sama ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris melakukan berbagai pengembangan dan pengenalan Bahasa Indonesia di berbagai perguruan tinggi di Prancis, yakni di Inalco – Paris, Universitas Le Havre – Normandie, dan Universitas La Rochelle – La Rochelle. Total pemelajar Bahasa Indonesia di Prancis sudah mencapai sekitar 450 orang, termasuk di KBRI Paris.
Namun tahun ini, pembelajaran Bahasa Indonesia dilakukan untuk pertama kalinya di Universitas Savoie Mont Blanc (USMB), di Kota Chambery yang letaknya sekitar 3,5 jam ke arah selatan dari Paris perjalanan dengan kereta.
USMB merupakan perguruan tinggi negeri muda yang berdiri tahun 1979. Pada 2020, USMB menduduki rangking ke-23 perguruan tinggi di Prancis dan masuk pada rentang rangking 701 – 800 perguruan tinggi dunia.
Kelas Bahasa Indonesia di USMB diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari mahasiswa dan dosen. Pembelajaran dilaksanakan secara luring selama 12 jam dan 12 jam secara daring. Kegiatan ini mendapat apresiasi yang baik dari peserta.