logo

Kampus

Berpartisipasi dalam KMMI, UNY Gelar Workshop Scrum Project Management

Berpartisipasi dalam KMMI, UNY Gelar Workshop Scrum Project Management
Partisipasi aktif UNY dalam program KMMI diwujudkan dengan menggandeng PT Divistant dan Yayasan WeShare Pendidikan Indonesia untuk melakukan Scrum Project Management (Humas UNY) (Humas UNY)
Ida Gautama, Kampus31 Oktober, 2021 17:04 WIB

Eduwara,  JOGJA – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berpartisipasi aktif dalam program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), yang diluncurkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada tahun 2021.

Program KMMI merupakan upaya untuk mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa melalui pembelajaran yang mempresentasikan dunia industri melalui course atau kursus di luar kampus.

Partisipasi aktif UNY dalam KMMI diwujudkan dengan menggandeng PT Divistant dan Yayasan WeShare Pendidikan Indonesia untuk melakukan Scrum Project Management

Penanggungjawab KMMI UNY Pradana Setyalana mengatakan Scrum Project Management menyediakan metode perencanaan untuk mengendalikan ruang lingkup proyek dan memastikan proyek yang dibuat tetap sesuai jadwal. Hal tersebut merupakan metode scrum tracking untuk membantu mempertahankan fokus tim. 

Training ini juga menunjukkan tentang upaya menggabungkan metode traditional project management dengan Scrum, beradaptasi dengan struktur rincian kerja untuk menciptakan backlog scrum, sprint dan metode yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan proyek. 

Dalam rangkaian program ini, lanjut Pradana, WeShare dan Divistant diharapkan dapat menciptakan pemimpin di masa depan. 

“Dalam rangkaian program Scrum Project Management, peserta program belajar bagaimana caranya memanagemen tim secara Agile, berkomunikasi efektif dan membangun produk secara efisien,” kata Pradana, dalam rilis yang dikirimkan ke Eduwara.com, Sabtu (30/10). 

Pradana yang juga dosen Fakultas Teknik UNY tersebut berkeinginan agar semua ilmu yang didapatkan dalam Course KMMI Scrum Project Management memiliki manfaat secara langsung maupun tidak langsung. 

“Pastinya, ilmu Scrum sendiri sangat bisa diaplikasikan ke dalam diri, organisasi, dan khususnya di dunia kerja,” tambahnya. 

Pemateri dalam Workshop Scrum Project Management adalah Project Manager PT Transisi Teknologi Mandiri Aditya Nur Riskan. Workshop diikuti oleh 320 mahasiswa UNY. 

Puncak acara program KMMI dimeriahkan dengan pitching 20 produk finalis yang telah diseleksi sebelumnya. Pitching Product ini berfungsi sebagai ajang mengenalkan produk yang telah dibuat agar dapat dipresentasikan kepada khalayak umum. 

Berbagai macam jenis produk telah diangkat oleh anggota tim, di antaranya Aplikasi Bank Sampah, Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan. 

Dalam pitching ini diambil tiga kelompok terbaik, yaitu kelompok ‘SIBatu’ sebagai juara pertama. ‘SIBatu” adalah aplikasi untuk membantu proses belajar anak pada pendidikan dasar. Kelompok ‘Bank Sampah Buangin’ meraih peringkat kedua. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan solusi efektif dalam sistem pengolahan sampah masyarakat. Sedangkan juara ketiga adalah ‘GoodfooD’, sebuah aplikasi layanan pesan antar makanan sehat.

Salah satu peserta, Malik Kurnia dari Prodi Pendidikan Teknik Informatika UNY, berharap agar peserta Workshop Scrum Project Management berani untuk mencoba pitching di depan umum, khususnya para calon investor. Sebab, banyak sekali program pemerintah dan swasta untuk mempertemukan investor dengan para pengusaha rintisan (start-up). 

“Selain itu dengan program KMMI Scrum Project Management, peserta juga mempunyai dasar untuk me-manage proyek dengan metode Scrum,” kata Malik.

Read Next