logo

Kampus

Di IPFEST 2025, Andromeda Vyatra PEM Akamigas Raih Predikat Champion

Di IPFEST 2025, Andromeda Vyatra PEM Akamigas Raih Predikat Champion
Tim Andromeda Vyatra, yang dimotori tiga mahasiswa Teknik Produksi Minyak dan Gas PEM Akamigas, yaitu Hawkins Clifford FR Mongdong, M Thariq Akbar Gibran dan Ditto Bagas AB Waluyan, berhasil meraih predikat champion Mud Innovation Competition dalam ajang IPFEST 2025. Kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh ITB ini dibuka sejak 4 November 2024 untuk pendaftaran, dan kompetisi final serta gala dinner pada Jumat-Sabtu (21-22/2/2025). (EDUWARA/Dok. PEM Akamigas)
Redaksi, Kampus25 Februari, 2025 06:26 WIB

Eduwara.com, BLORA – Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Migas, Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, yang tergabung dalam tim Andromeda Vyatra, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menjuarai Mud Innovation Competition dalam ajang IPFEST (Integrated Petroleum Festival) 2025.

Event tahunan yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) ini telah dibuka sejak 4 November 2024 untuk pendaftaran, hingga kompetisi final dan gala dinner pada Jumat-Sabtu (21-22/2/2025).

Tim Andromeda Vyatra PEM Akamigas ini dimotori Hawkins Clifford FR Mongdong, M Thariq Akbar Gibran dan Ditto Bagas AB Waluyan. Ketiganya merupakan mahsiswa Teknik Produksi Minyak dan Gas PEM Akamigas. 

Mereka berhasil menjadi yang terbaik dan mengantongi predikat champion dalam kompetisi yang mengusung tema ‘Enhancing the Role of Petroleum Engineering in Sustainable Energy Transition’ dengan sub-tema ‘Innovative Drilling Fluids Empowering Sustainable Solutions’.

Mud Innovation Competition merupakan acara utama di IPFEST 2025 yang mengundang para peserta untuk mengembangkan solusi fluida pengeboran inovatif yang efisien, ramah lingkungan, dan disesuaikan dengan kebutuhan sumur tertentu. 

Kompetisi ini menekankan penerapan pengetahuan teknis, kreativitas, dan keterampilan pemecahan masalah pada skenario dunia nyata, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengeboran sekaligus meminimalkan dampak lingkungan dan memastikan standar keselamatan. 

"Mud Innovation Competition IPFEST 2025 merupakan lomba pertama kami dalam bidang teknik perminyakan. Begitu banyak saingan-saingan berat dari ITB, UI, UPN Jogja, dan lainnya,” ungkap Hawkins Clifford FR Mongdong, salah satu anggota tim. 

Inovasi

Hawkins menambahkan, awalnya mereka disortir menjadi 10 tim dari 39 total tim yang ikut. Kemudian, 10 tim ini berangkat ke ITB untuk mempresentasikan karya. 

“Puji Tuhan, tim kami bisa menjadi champion alias juara 1 lomba Mud Innovation Competition IPFEST 2025 di Institut Teknologi Bandung," paparnya. 

Atas capaian prestasi ini, tim Andromeda Vyatra PEM Akamigas menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing, Purnomosidi, serta para mentor dari alumni Teknik Produksi Migas, Idam dan Naldy, dan Daniel. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada orang tua, HIMA EP, dan EP’23 yang selalu memberikan doa dan dukungan.

Purnomosidi, selaku dosen pembimbing, memberikan apresiasi atas kerja keras dan semangat tim Andromeda Vyatra PEM Akamigas. Ketiga mahasiswa, yaitu Hawkin, Thariq, dan Ditto, menjadi tim yang solid dan berkeinginan kuat menjadi juara. Ketiganya juga memilki rasa ingin tahu yang kuat dan kemampuan dalam pemecahan masalah kasus pengeboran yang diberikan di kompetisi Fluida Pemboran IPFEST 2025. 

“Tugas kami hanya membimbing dan mengarahkan tim dalam pembuatan dan perumusan komposisi Fluida Pemboran yang dilombakan. Sedangkan sisanya adalah kemampuan ketiga mahasiswa tersebut dalam mewujudkan keberhasilan ini melalui inovasi berupa material fluida pemboran yang berfungsi sebagai viscosifier dan LCM di mana material tersebut berbasis bio massa dan ramah lingkungan namun tetap memberikan kemampuan rheologi dan sirkulasi yang bagus selama pemboran berlangsung. Selamat untuk tim Andromeda Vyatra, selamat untuk PEM Akamigas," ujarnya.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa PEM Akamigas lainnya untuk terus berprestasi dan berinovasi di bidang teknik perminyakan. 

Read Next