logo

Bisnis

Di UjiAja, Les Privat dengan Pembimbing Berkelas Mudah Didapat

Di UjiAja, Les Privat dengan Pembimbing Berkelas Mudah Didapat
Pemrakarsa UjiAja, Zabina Asfahani, kepada media menyatakan UjiAja menghadirkan kemudahan bagi siswa mendapatkan les privat dari pembimbing berkelas. (EDUWARA/Tim UjiAja)
Setyono, Bisnis28 April, 2022 01:03 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Sebuah platform pembelajaran privat, UjiAja, dihadirkan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. UjiAja menghadirkan kemudahan bagi siswa mendapatkan les privat dari pembimbing berkelas.

Kepada Eduwara.com, pemrakrasa UjiAja, Zabina Asfahani menyatakan aplikasi dihadirkan guna menjawab tantangan dan dinamika perkembangan teknologi pembelajaran, sekaligus memenuhi kebutuhan para pelajar dan pembelajar terhadap sebuah platform belajar yang asyik, simpel, murah, dan solutif.

"UjiAja adalah sebuah platform digitalisasi pendidikan  yang memiliki tujuan untuk menghubungkan guru atau para profesional dengan siswa dalam bentuk aplikasi belajar online," kata Rabu (27/4/2022).

Alumni SMAN 3 Yogyakarta ini menjelaskan UjiAja dilengkapi dengan beberapa fitur serta fasilitas pendidikan seperti kelas privat dan fasilitas try out yang dikemas lengkap, mulai dari mudahnya akses, kualitas soal yang prediktif, dan analisis hasil try out beserta rekomendasinya yang disuguhkan dalam bentuk sertifikat.

Zabina menyatakan hadirnya UjiAja diharapkan juga ikut serta memberikan kesempatan dan lapangan kerja sampingan bagi para intelektual muda, terutama para mahasiswa dan guru-guru.

"Jika pada aplikasi ojek online mitranya adalah pengemudi maka mitra UjiAja adalah para pengajar les privat. Jadi kita bisa membayangkan berapa juta angka mitra kerja yang mungkin bisa terserap dengan platform ini," jelasnya.

Fee Pengajar

Bagi para pengajar, cara mendaftar di aplikasi melalui sejumlah tahapan dari mengisi biodata, mendapatkan konfirmasi lalu mengisi kompetensi di bidangnya. Di aplikasi ini tidak ada batasan bagi siapa menjadi tentor, dari guru, mahasiswa, juga dosen dengan kualifikasi profesor.

"Jadi semua latar belakang bisa, bahkan yang bergelar profesor pun bisa menjadi pengajar. Ini tentu menarik bagi siswa yang bisa dibimbing langsung," ujarnya.

Begitu juga dengan siswa yang ingin mendapatkan pendampingan online, pada sejumlah kategori yang dipilih dari les hingga try out tes masuk perguruan tinggi maupun ujian akhir sekolah.

Meski dari berbagai latar belakang, namun bukan berarti fee yang diberikan sama. Pemberian fee sebagai tentor ditentukan sesuai jenjangnya. Semakin tinggi level pengajar maka upah yang didapatkan akan semakin tinggi.

"Kami pengelola yang akan membayarkan fee itu ke pengajar dengan memperhatikan latar belakang dan jam terbangnya. Jadi selain memudahkan siswa belajar, juga membuka kesempatan lapangan kerja," katanya.

Komisaris UjiAja Yana Karyana menambahkan aplikasi hasil karya anak-anak muda Yogyakarta ini seharusnya menjadi pilihan untuk siswa dalam memaksimalkan belajar di masa serba digital.

"Pengembangan pada aplikasi oleh pengelolanya kami dukung sepenuhnya sehingga bisa bermanfaat luas untuk siswa-siswi yang ingin memaksimalkan belajar," katanya.

Read Next