logo

Kampus

Dihadiri Panglima TNI, UGM Wisuda 1.023 Mahasiswa

Dihadiri Panglima TNI, UGM Wisuda 1.023 Mahasiswa
Sebanyak 1.023 mahasiswa UGM Yogyakarta dinyatakan lulus dan wisuda pada akhir masa bhakti Rektor Panut Mulyono. Acara dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang anaknya turut diwisuda. (EDUWARA/Setyono)
Setyono, Kampus25 Mei, 2022 21:28 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 1.023 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dinyatakan lulus dan wisuda pada akhir masa bhakti Rektor UGM Panut Mulyono. Acara dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang anaknya turut diwisuda.

Dalam laporannya, Rektor Panut menyebut 1.023 lulusan yang diwisuda terdiri dari 946 sarjana dan 77 diploma. Wisuda periode III tahun ajaran 2021/2022 ini merupakan upacara pelepasan terakhir oleh Panut, yang akan mengakhiri masa tugasnya pada Jumat (27/5/2022) besok.

"Selamat atas pencapaian di kampus ini untuk mengawali perjalanan di masa mendatang. Ini adalah wisuda luring yang digelar pertama kali pasca menurunnya pandemi Covid-19 dua tahun terakhir," kata Rektor Panut, Rabu (25/5/2022).

Dari para wisudawan, terdapat dua keluarga pejabat tinggi yang mengikuti wisuda, yakni Andrew Perkasa, putera Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Andrew dalam kesempatan ini menyampaikan ikrar Panca Prasetya Alumni UGM.

Andrew lulus program Sarjana (S1) Program Studi (prodi) Akuntansi angkatan 2017. Dia mendapatkan gelar ganda sebagai bagian dari program Dual Degree (DD) setelah menyelesaikan program di University of Melbourne selama 2 tahun pada 2021 silam.

Selain itu, ada keponakan Presiden Joko Widodo, Tuttan Prakasita yang lulus S1 dari Jurusan Hubungan Internasional (HI) FISIPOL.

Sebanyak 1.023 mahasiswa UGM Yogyakarta dinyatakan lulus dan dilepas Rektor UGM Panut Mulyono dalam Upacara Wisuda Periode III tahun ajaran 2021/2022 yang digelar di Grha Sabha Pramana, Rabu (25/5/2022). (EDUWARA/Setyono)

Usai acara, Jenderal Andika Andika mengungkapkan, dirinya sangat bangga anaknya berhasil lulus UGM. Bahkan saat ini sudah menjadi bagian dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).

Dirinya mewakili keluarga merasa mendapatkan kehormatan karena Adrew diwisuda Panut yang berakhir masa bhaktinya.

"Kami mendapatkan legitimasi karena dilantik beliau dan saya bangga karena ada yang menjadi bagian dari Kagama. Setelah keluarga besar kami di sana," ujarnya.

Menurut Andika, keluarga besarnya merupakan bagian dari Kagama. termasuk dirinya dan sang istri. Juga sang kakek mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono.

"Dari kedua pihak dari saya, istri saya, dua keluarga besar kami juga anggota Kagama banyak. Nah, sekarang berarti generasi yang lebih muda menjadi bagian dari Kagama. Kami bangga," imbuhnya.

Terkait dengan kelanjutan kiprah putranya, Andika mengatakan Adrew kemungkinan akan melanjutkan pendidikan untuk mengambil gelar master.

Andika secara tegas menyatakan saat ini dunia pendidikan di Indonesia secara umum sudah semakin bagus, terlebih lagi di UGM. Di mana bukti nyata sudah tidak bisa dipertentangkan yaitu banyaknya lulusan yang duduk di eksekutif sebagai Menteri Koordinator sampai Presiden.

Bahkan di luar eksekutif, banyak lulusan UGM yang menduduki posisi penting di sektor privat.

"Kami di TNI juga memberikan kesempatan bagi lulusan UGM untuk menjadi keluarga besar kami. Tahun ini, kita menerima 138 perwira karier dari berbagai lulusan universitas," kata Andika.

Read Next