logo

Kampus

Dorong Kecakapan Wirausaha Mahasiswa, UMM Gandeng Bank Muamalat

Dorong Kecakapan Wirausaha Mahasiswa, UMM Gandeng Bank Muamalat
Komisaris Utama Bank Muamalat Indonesia, Ilham Akbar Habibie, memberikan sambutan secara daring pada Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke 101 periode III, Kamis (28/10/2021). (Dokumentasi UMM)
Redaksi, Kampus29 Oktober, 2021 11:48 WIB

Eduwara,com, MALANG—Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM bekerjasama dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. untuk meningkatkan kecakapan wirausaha berbasis ekonomi Syariah bagi mahasiswa.

Rektor UMM Fauzan menjelaskan proses pendidikan selama di kampus, terutama di UMM,  akan menjadi modal dalam menaklukkan kehidupan, tidak hanya secara material tapi juga spiritual. 

"Saudara-saudara juga harus terus mengeksplorasi ilmu. Tidak puas dengan yang dimiliki hingga bisa menyempurnakan kehidupan saudara," katanya di sela Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke 101 periode III, Kamis (28/10/2021).

Wisuda tersebut  dilakukan secara luring dan daring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pada wisuda tersebut juga berlangsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kampus Putih UMM dan Bank Muamalat Indonesia. 

Direktur Retail Bisnis Bank Muamalat Purnomo B. Soetadimenambahkan Muamalat Training Center kini telah berubah menjadi Mu'amalat Institute. Nantinya, jika para mahasiswa tertarik dengan keuangan Syariah, mereka bisa mengikuti pembinaan yang Muamalat Institut sediakan.

"Semoga dengan adanya MoU ini bisa mengembangkan skill entrepreneur muda berbasis syariah yang dimiliki para mahasiswa UMM," harapnya.

Senada, Komisaris Utama Bank Muamalat Indonesia Ilham Akbar Habibie  mengatakan Bank Muamalat memiliki tiga fokus dalam transformasi digital, yakni customer first yang melahirkan aplikasi mobile banking. Layanan aplikasi ini tentu memiliki kemajuan di bidang teknologi.

Selanjutnya, digitalisasi operasional yang memudahkan layanan bagi para nasabah, serta  transformasi sumber daya manusia,yakni bagaimana manusia harus memahami teknologi dengan baik serta resiko yang diterima. 

"Dengan adanya tiga fokus tersebut, tentu kami ingin bisa menjadi pihak yang mampu mentransformasikan dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi secara digital," katanya saat  memberikan motivasi secara virtual pada wisuda tersebut.  (Fathul Muin)

Read Next