Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) bakal melakukan kajian pada lahan bekas tambang di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Kajian tersebut dilakukan untuk mengetahui daya dukung keberadaan lahan dalam pembangunan IKN. Kajian pada lahan bekas tambang ini dikerjasamakan dengan pemerintah Kalimantan Timur pada Rabu (22/2/2023).
Lewat rilis, Jumat (24/2/2023), Rektor UPNVY Mohamad Irhas Effendi mengatakan sebagai langkah awal dalam kerja sama ini, pihaknya akan mendirikan Laboratorium Riset Terpadu.
"Ini bisa diperuntukkan membantu kegiatan riset mendukung pembangunan IKN. Dalam waktu dekat UPNVY akan segera melakukan kajian untuk mendukung pembangunan di IKN," jelasnya.
Irhas menyatakan penataan lahan bekas tambang di sekitar IKN menjadi salah satu topik yang banyak dibahas. Sebagai perguruan tinggi yang unggul di bidang pertambangan, UPNVY berupaya mengkaji dan memecahkan masalah yang ada.
"Masih ada kritik soal pembangunan IKN, mulai dari aspek geologi, penataan lahan bekas tambang, dan lingkungan lainnya," ucap Irhas.
"Kami terpanggil mengambil peran di dalam pembangunan IKN dan daerah penyangga di sekitarnya. Dukungan penuh akan diberikan kepada Kaltim untuk menyukseskan pembangunan dan penataan wilayahnya," paparnya.
Gubernur Kaltim Isran Noor berharap kajian lahan bekas tambang segera dilakukan sebagai langkah konkret yang segera dikerjakan, yang disepakati dalam kerja sama dengan UPNVY.
"Kami harap agar segera ditindaklanjuti dan saling mengingatkan untuk meneruskan kerja sama ini ke hal yang bermanfaat," pintanya.