Eduwara.com, JOGJA – Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), Agus Maryono, berharap gelaran Festival Inovokasia 2024 yang akan berlangsung dua pekan ke depan akan menjadi media utama untuk menunjukkan peran penting pendidikan vokasi pada masa depan.

Berkolaborasi dengan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Festival Inovokasia 2024 digelar mulai 20 Mei-1 Juni 2024 di Kampus SV UGM.

“Alasan digelarnya Festival Inovokasia karena SV UGM memiliki sejumlah program studi (prodi) interdisipliner. Diharapkan prodi-prodi ini mampu menjawab tantangan dunia yang terus berjalan ke arah yang lebih modern,” kata Agus Maryono saat jumpa pers Senin (20/5/2024).

SV UGM memiliki delapan departemen dan 23 prodi mulai dari sipil, engineering, socialscience, kesehatan dan seni budaya. Kehadiran prodi-prodi tersebut untuk menjawab tantangan mengenai dunia pada masa depan akan berjalan seperti apa dan kampus juga berjalan seperti itu.

Karena itu, lanjut Agus, SV UGM ingin menampilkan ilmu pengetahuan yang mudah dicerna oleh masyarakat dan menyenangkan.

“Saya melihat, GIK UGM adalah gelanggang yang butuh kerja keras untuk mengisinya agar bermanfaat untuk Indonesia. SV UGM punya elemen itu. Kami tidak hanya mengutamakan pengetahuan saja, tapi juga hilirisasi, produk nyata dari apapun,” tuturnya.

SV UGM juga dinilai sudah di jalur yang tepat. SV UGM memiliki dosen doktoral yang mumpuni. Dosen yang bisa membuat ilmu pengetahuan menjadi realita, bukan wacana yang tidak ada hubungannya dengan perubahan di masyarakat.

“Ada mas Garin Nugroho yang akan menampilkan ilmu pengetahuan menjadi sesuatu yang tidak menakutkan, jadi hiburan, jadi hidangan yang mudah dicerna dan membangkitkan selera untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,” katanya.

Produk Unggulan

Inovokasia 2024 bertujuan untuk menunjukkan peran penting vokasi pada masa depan, hadir untuk semua kalangan, baik mahasiswa maupun masyarakat umum, yang tertarik dalam bidang pengetahuan dan keterampilan.

Festival dua pekan ini akan menghadirkan serangkaian pengalaman yang terdiri dari eksibisi, kompetisi, lokakarya, talk show, master class, Talent Day, Movie Day, Sekip Walk, dan pertunjukan musik dalam nafas teknologi, etika, dan estetika.

“Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat maka kebutuhan akan tenaga ahli terampil siap kerja yang inovatif dan memiliki daya saing tinggi juga meningkat pesat. Kebutuhan inilah yang disiapkan oleh SV UGM,” jelasnya.

Head of Experience GIK UGM, Ajie Wartono mengatakan Inovokasia 2024 menggandeng ahli dan praktisi dari berbagai bidang. Kompetisi diadakan guna menjaring calon-calon sarjana terapan unggulan yang bisa berkompetisi di dunia industri.

“Sementara eksibisi Inovokasia 2024 akan menampilkan hasil-hasil produk unggulan dan temuan-temuan inovatif yang pada masa depan dapat diterapkan dan dimanfaatkan dalam dunia industri,” ungkapnya.