Eduwara.com, JOGJA – Melalui keberadaan kebun edukasi yang tengah dibangun, tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (FAI UMBY) memberikan pendampingan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Argorejo, Sedayu, Bantul.

Sebanyak 13 mahasiswa Program Studi (Prodi) Agroteknologi dan Peternakan FAI UMBY akan memberikan pelatihan, pendidikan, dan pendampingan kepada masyarakat yang meliputi edukasi tentang cara pengolahan lahan, perawatan tanaman, dan pemanenan, hingga pengolahan hasil panen.

"Desa Argorejo mempunyai potensi pengembangan tanaman obat dan rempah, salah satunya adalah tanaman kunir putih," kata Ketua PPK ORMAWA BEM FAI UMBY, Enjelora Uri Palinggi, Sabtu (30/9/2023).

• Pertahankan Gelar Juara Umum, Tim GAMAFORCE UGM Kembali Mendominasi KRTI 2023
• Harmoni Antarsivitas Kampus dan Adaptasi Teknologi Kunci PTS untuk Maju
• Harmoni Antarsivitas Kampus dan Adaptasi Teknologi Kunci PTS untuk Maju

Enjelora menjelaskan hampir di setiap rumah warga Desa Argorejo tumbuh dan dibudidayakan tanaman kunir putih. Namun, karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan lahan sekitar, potensi besar ini belum dimanfaatkan secara optimal.

Melihat adanya potensi yang sangat baik dari tanaman kunir putih ini, para mahasiswa Prodi Agroteknologi dan Peternakan FAI UMBY mulai melakukan pembersihan dan olah lahan, untuk nantinya dijadikan demplot sebagai sarana kebun edukasi.

Revitalisasi Lahan

Kebun edukasi ini akan membudidayakan beberapa jenis tanaman yang terdiri dari beberapa tanaman rempah, sayuran dan juga tanaman kunir putih.

"Selain itu, pembuatan kebun edukasi ini dapat juga digunakan sebagai pusat edukasi mengenai pembuatan olahan kunir putih, ternak hewan serta budidaya holtikultura kepada masyarakat," lanjutnya.

Lahan yang dibersihkan dan diolah ini awalnya merupakan lahan tidur atau areal yang dulunya pernah diolah dan sebenarnya memiliki potensi pertanian namun dibiarkan tanpa adanya usaha pemanfaatan di lahan tersebut.

Adanya kegiatan ini, telah membantu dalam merevitalisasi lahan yang tidak terpakai, untuk membudidayakan tanaman kunir putih dan tanaman lainnya.

• Lulusan SMK Muhammadiyah 1 Playen Gunungkidul Berkesempatan Magang ke Jerman
• Indonesia Dapat Manfaatkan Produk Tembakau Alternatif untuk Tekan Kebiasaan Merokok
• Dua Artikel Karya Dosen UGM Paling Banyak Dikutip Jurnal Internasional

"Melalui PPK Ormawa ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan baru serta menarik warga untuk mengenal dan menggunakan potensi pertanian, sehingga pemanfaatan hasil pertanian tersebut dapat menambah penghasilan masyarakat sekitar," lanjutnya.

Dosen pembimbing kegiatan PPK Ormawa BEM FAI UMBY, Ichlasia Ainul Fitri menyampaikan melalui kegiatan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kedua belah pihak, bagi mahasiswa maupun masyarakat yang terlibat.

"Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk beradapatsi, berkomunikasi, dan terlibat secara langsung dalam pemberdayaan masyarakat selaras dengan visi misi MBKM. Sedangkan dari sisi masyarakat, melalui kegiatan ini mampu untuk meningkatkan pemanfaatan akan sumber daya dan skill yang sudah didapatkan dari pelatihan yang diberikan," paparnya.